INDOSPORT.COM - Nama baik Cristiano Ronaldo bakal hancur bukan cuma karena efek Andrea Pirlo musim ini, melainkan juga masalah yang lebih besar. Gara-gara suatu alasan, Juventus bisa tersingkir dari Serie A Liga Italia khianati UEFA.
Penyerang berkebangsaan Portugal itu begitu dikenal usai gabung Manchester United. Bagaimana tidak? Gunakan nomor tujuh yang dulu dipakai David Beckham dan George Best buatnya begitu mencuri perhatian hingga jadi kesayangan Sir Alex Ferguson.
Begitu harum namanya di Inggris, ia melanjutkan karier ke Spanyol usai ditebus Real Madrid dengan harga 94 juta euro (Rp1,6 triliun) pada 2009 silam. Kariernya pun terkesan begitu menanjak di sini usai sumbangkan 450 gol dalam 438 pertandingan.
Tak cuma itu, ia mampu menangkan 15 trofi termasuk empat Liga Champions yang notebene langka bagi klub seantero Eropa. Gara-gara ini pula, CR7 didatangkan Juventus usai menggelontorkan uang senilai 112 juta euro (Rp1,9 triliun).
Kepindahannya 2018 lalu sempat buat Vecchia Signora menangi dua Serie A Liga Italia minus Si Kuping Besar. Hanya saja, kini prestasi tim anjlok total usai ditukangi Andrea Pirlo selaku suksesor Maurizio Sarri yang bertahan satu musim saja.
Bayangkan, tak cuma ulangi kegagalan di pentas Eropa, beragam hasil tak konsisten buat Bianconeri kehilangan poin penting dan rela Scudetto dirampas oleh Inter Milan. Laga liga domestik pekan ini tergolong menyedihkan usai Juve keok 0-3 lawan AC Milan.
Kesialan demi kesialan itu belum seberapa ketika ternyata Juventus masih terlibat dengan Liga Super Eropa. Sampai berpotensi terusir dari kompetisi teratas Negeri Pizza, karier Cristiano Ronaldo pun bisa hancur seketika.