Karier Ronaldo Tamat Bukan Efek Pirlo Usai Juventus Terusir dari Serie A
Hal ini terungkap lewat ujaran ketua PSSI-nya Italia (FIGC), Gabriele Gravina yang berkata: "Jika Serie A Liga Italia mengawali musim baru dan mereka masih tak mau mundur dari Liga Super Eropa, Juventus akan terusir," dilansir laman Marca.
Gabriele Gravina, presidente de la Federación de Fútbol Italiana, aseguró que la #Juventus uno de los socios fundadores de la #Superliga que sigue sin dar marcha atrás, quedará "fuera de la Serie A" de la próxima temporada "si no acepta las reglas"https://t.co/2TifigFgY6
— EDH Deportes (@EDH_Deportes) May 10, 2021
"Keputusan ini sudah sangat jelas dan sudah tidak bisa diganggu gugat lagi. Pasalnya, mandat ini juga merupakan refleksi dari federasi," imbuhnya yang menganggap Liga Super Eropa ialah kompetisi ilegal.
Juventus threatened with expulsion from Serie Ahttps://t.co/EJL9Ah2e5V #footiebuzz #Juventus pic.twitter.com/vr0LDBX7mD
— footiebuzz (@Footiebuzz) May 10, 2021
Patut diketahui, European Super League merupakan program yang digagas Florentino Perez dengan dukungan Andrea Agnelli, presiden Si Nyonya Tua. Kompetisi yang sarat akan uang berjumlah besar ini dianggap lebih baik dari Liga Champions.
Hanya saja, 48 jam setelah diumumkan bulan April lalu, sembilan dari klub pendirinya mundur gara-gara banyak kecamanan dan sanksi bisa datang. Barcelona, Real Madrid, dan Juve malah kekeuh untuk bertahan dengan alasan pribadi.
Entah karena pelanggaran FIGC, karier Cristiano Ronaldo pada akhirnya tetap berpotensi tamat juga. Pasalnya, kendati Juventus arahan Pirlo bertahan, posisi di peringkat lima klasemen Serie A Liga Italia bisa buat mereka turun ke Liga Europa.