Kisah Andrei Kanchelskis, Pemain Man United yang Pernah 'Memaki' Sir Alex Ferguson
Sebagaimana yang telah ditulis sebelumnya, Andrei Kanchelskis masih berstatus satu-satunya pemain asal Rusia yang membela Man United di Liga Inggris hingga artikel ini dimuat.
Ia diboyong ke Man United pada 1991 dari Shakhtar Donetsk dengan mahar 650 ribu poundsterling. Angka tersebut terbilang mahal saat itu.
Fergie berani bertaruh mendatangkan Kanchelskis setelah melihat penampilannya bersama Timnas Rusia U-21. Perjudian ini terbilang berhasil mengingat di debutnya ia mencetak lima gol dari 32 laga.
Meski mampu beradaptasi cepat, Kanchelskis punya kendala seperti para pemain asing lainnya yakni bahasa. Ya, Kanchelskis tidak bisa berbahasa Inggris dan mengandalkan penerjemah Man United yakni George Scalon.
Kendala bahasa yang ia miliki pun tak disangka membuatnya menjadi korban keisengan para pemain Man United yang asli Inggris seperti Gary Pallister, Steve Bruce, dan pemain lainnya.
Keisengan yang dilakukan penggawa Man United itu adalah mengajari Kanchelskis bahasa ‘kasar’ dalam bahasa Inggris. Kanchelskis yang tak tahu apa-apa pun mengikuti ajaran rekannya dan menganggapnya sebagai bahasa halus.
Sampai suatu ketika, Kanchelskis bertemu dengan Fergie di pelataran klub. Sir Alex yang berpas-pasan dengan anak buahnya pun menanyai kabarnya dengan bahasa Inggris.
“Oke Andrei, semuanya aman kan?,” kurang lebih bunyi sapaan Fergie ke Kanchelskis kala itu.
Tak disangka, Kanchelskis membalas dengan kalimat yang sangat kasar yakni ‘F*ck off, Scottish b*stard’ yang memiliki arti sangat kasar.
Fergie yang mendapat jawaban itu kaget bukan main. Namun ia tak marah dan malahan tertawa bersama dengan orang-orang yang ada di sekitar keduanya.
Kebersamaan Kanchelskis dengan Fergie sendiri bertahan selama empat musim saja. Pada 1995, ia dilepas ke Everton.
Kanchelskis dilepas bukan karena ucapan kasarnya itu. Ada problema lain yang membuat Fergie melepasnya. Bahkan, ada rumor yang menyebut Fergie disuap oleh agen Rusia untuk melepas Kanchelskis.
Kepergian Kanchelskis sendiri cukup disayangkan mengingat ia memiliki kontribusi apik dengan 31 gol dan 13 assist dalam 130 laga.
Meski begitu, perginya Kanchelskis juga membawa berkah yakni terbukanya jalan bagi David Beckham yang kemudian melegenda di dunia sepak bola.