INDOSPORT.COM - Sekian lama didominasi Juventus, Antonio Conte mampu membawa Inter Milan juara Serie A Liga Italia 2020-2021 setelah 11 tahun lamanya. Kabar bahagia ini berubah gara-gara pengumuman Steven Zhang, apakah klub sudah bangkrut?
Musim lalu La Beneamata terkesan kurang beruntung ketika alami nirgelar, baik di pentas Liga Europa sekaligus liga domestik. Cukup disayangkan mengingat mereka habiskan 190 juta euro (Rp3,2 triliun) demi Romelu Lukaku dan lain-lain.
Musim ini pun terkesan kurang menggembirakan ketika kubu biru hitam juga tersingkir secara memalukan dari fase grup Liga Champions. Meski demikian, mereka cukup beruntung dengan permainan konsisten dengan 26 menang, tujuh seri, dan dua kalah saja.
Bak ketiban durian runtuh, peruntungan Internazionale juga didukung kecerobohan Juventus yang mengangkat Andrea Pirlo sebagai pelatih utama. Imbas kesalahan tersebut, Si Nyonya Tua dianggap bunuh diri lewat berbagai hasil menyedihkan.
Mengandalkan skema pemain dari klub Inggris, Inter Milan sendiri mampu tampil apik ketika mengalahkan Juve hingga Lazio di laga kandang. Kombinasi duo Lukaku dan Lautaro Martinez, kemudian kebangkitan Christian Eriksen buat mereka sulit terhentikan.
Conte pun patut berbangga mengakhiri torehan beruntun Scudetto yang pernah dibawanya bersama The Old Lady sejak 2011-2012. Euforia para fans yang sudah lama merindukan tim idolanya juara pun tak tertahankan hingga kini.
Kendati kelihatan bahagia, Inter Milan langsung mendapat kabar kurang beruntung pasca juara Serie A Liga Italia. Bagaimana tidak? Mereka kian dekat dengan status pailit hingga buat Steven Zhang putuskan penangguhan gaji dua bulan.