INDOSPORT.COM - Tertahan Levante sekaligus kian sulit menangi LaLiga Spanyol 2020-2021, patut membuat pelatih Ronald Koeman dan Barcelona malu. Pasalnya, keduanya justru menjadi alasan utama kehancuran karier Lionel Messi.
Dua kali, Catalan nampaknya sudah mengecewakan, baik semenjak musim lalu hingga kini. Bagaimana tidak? Nirgelar secara memalukan pada tahun lalu bak tak menjadi pelajaran berarti ketika kini mereka membuang-buang kesempatan emas juara liga.
Ya, persaingan tipis perebutan takhta juara dengan kans pimpin klasemen terbuang percuma saat seri 3-3 lawan Levante buat Atletico Madrid dan Real Madrid lebih punya peluang besar. Hal ini juga membuat klub berpotensi gagal double usai juara Copa del Rey.
Berlangsung di Ciutat de Valencia alias kandang Granotes, El Barca langsung memimpin jalannya laga memanfaatkan gol voli (25'). Sembilan menit kemudian, Pedri menggandakan keunggulan berkat assist Ousmane Dembele.
Malapetaka datang ketika Levante membalas berkat sumbangsih gol Gonzalo Melero dan Jose Luis Morales. Saat Dembele hampir membuat kubu merah biru berpesta, Sergio Leon malah menyamakan kedudukan dan mengakhiri laga LaLiga Spanyol ini dengan skor 3-3.
Koeman selaku pelatihnya pun tak bisa berdalih jika kans tim untuk juara liga kian sulit. Begitu pun pengakuan gelandang gaek Sergio Busquets. Parahnya, hal ini juga berimbas untuk sang kapten yang benar-benar bisa hengkang di akhir kontrak Juni nanti.
Pascapotensi gagal menangkan LaLiga kian nyata, para fans pun menuding nasib apes La Pulga tak akan terjadi jika sejak awal hengkang dari Barcelona. Mereka mengira segalanya berakhir baik jika reuni dengan Pep Guardiola di Manchester City bisa terjadi.