Terima Kasih Koeman dan Barcelona! Karier Lionel Messi Hancur Sepenuhnya
Melansir laman Sportbible, dibanding Azulgrana dan Koeman yang selalu membuang-buang kesempatan menangi liga, City justru sebaliknya. Bersama Guardiola, mereka baru saja menyegel gelar juara pentas teratas Negeri Elizabeth untuk kali ke-5.
Bahkan kini selangkah lagi juara Liga Champions usai sukses merangsek ke final, para Cules merasa segalanya bisa terjadi dengan Messi di dalamnya. Maklum, musim lalu penyerang asal Argentina itu sempat ngotot pergi menyusul pengusiran Luis Suarez.
Hanya saja, presiden klub saat itu, Josep Maria Bartomeu, malah berikan ancaman besar berupa klausul rilis kontraknya yang mencapai 700 juta euro (Rp12 triliun). Terpaksa bertahan setahun, sosoknya sendiri sudah sangat jelas jadi 'penggendong' tim.
All Messi fans wanted was to give Messi credit for Man City achievements lmao 😭 pic.twitter.com/wBxZpztXIR
— CR7 Rap Rhymes (@cr7raprhymes) May 11, 2021
To think Messi would have a Premier league trophy and have a champions league final to look forward to. Barca are too far gone to save 😔 I’d hate to see him waste his last years like this
— Dennis Salvador (@Merenguito93) May 11, 2021
Messi currently swearing for Bartomeu for forcing him to stay...
— Adeoba (@kyngscrown) May 11, 2021
Knowing that he would've have won the premier league by now and even be in contention for champions league..AND easy Ballon d'or waiting... 😭😭
Bagaimana tidak? Bukti Barca yang sempat terseok-seok diawal musim sampai hampir juara tak lepas dari peran sertanya. Ia pun menjadi sosok motivator yang meningkatkan potensi bintang-bintang laih hingga berhasil ke titik nyaris juara.
Gagal menangkan LaLiga Spanyol bisa jadi pukulan telak bagi Barcelona dan Ronald Koeman yang berharap Lionel Messi bertahan. Alih-alih ngebet adanya perpanjangan kontrak, Si Kutu bisa lebih senang bertemu Guardiola dengan gabung Manchester City.