INDOSPORT.COM – Melihat beberapa pemain muslim di skuad Inter Milan musim ini yang ikut merayakan hari raya Idulfitri 1442 H. Termasuk sang kapten tim! Lantas, siapa sajakah mereka?
Inter Milan sendiri sepanjang gelaran Liga Italia 20/21 memang tampil sangat impresif. Bahkan, dalam laga teranyarnya mereka sukses mengalahkan AS Roma dengan skor 3-1.
Pada pertandingan sebelumnya lagi, Inter Milan juga berhasil pesta gol hingga lima kali saat menjamu tim papan tengah Sampdoria, Sabtu (08/05/21) lalu.
Dengan hasil tersebut, membuat Inter Milan semakin memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka musi ini menjadi 20 pertandingan beruntun.
Jika dilihat, terakhir kali La Beneamata rasakan kekalahan adalah awal Januari 2021 silam, tepatnya saat ditumbangkan Sampdoria dengan skor 2-1.
Puncaknya, Inter Milan mampu memastikan diri keluar sebagai juara Liga Italia 20/21 usai Atalanta yang jadi pesaing terdekat hanya bisa raih satu poin di pekan 34.
Dengan perolehan 82 angka, Inter Milan di pekan 34 kemarin sudah unggul hingga 13 poin dari Atalanta. Jarak yang dipastikan tak mungkin lagi bakal bisa dikejar, walau dalam empat pertandingan terakhir nanti Inter gagal raih kemenangan.
Gelar juara Liga Italia musim 20/21, memang terasa sangat spesial buat Inter Milan terlebih para punggawanya yang tampil impresif sepanjang kompetisi.
Selain sukses mengakhiri puasa juara sejak 2010 silam, scudetto musim ini juga membuat La Beneamata memutus dominasi sang rival, Juventus, yang terus berkuasa di Serie A sejak musim 2011/12.
Lebih spesial lagi lantaran gelar juara Liga Italia musim ini berdekatan dengan perayaan hari raya umat muslim sedunia, Idulfitri 1442 H yang jatuh pada Kamis (13/05/21) silam.
Beberapa pemain Inter Milan yang beragama muslim musim ini pun ikut merayakan hari raya Idul Fitri tersebut. Lantas, siapa sajakah pesepakbola muslim Inter Milan yang ikut berlebaran tahun ini? Berikut INDOSPORT coba merangkum:
Samir Handanovic
Pertama adalah Samir Handanovic, kiper berusia 36 tahun tersebut diketahui sebagai penganut agama islam. Pasalnya, Samir Handanovic memiliki garis keturunan Bosnia dan nama belakangnya, Handanovic, merupakan nama khusus untuk Muslim Bosnia.
Tapi sampai sejauh ini, Handanovic belum pernah berbicara mengenai agamanya. Namun terdapat satu hal yang menarik dari penjaga gawang Timnas Slovenia ini, di mana tanda tangan Samir Handanovic bisa terbaca "Islam" jika dilihat teliti.
Sepanjang musim 20/21, Samir Handanovic sukses jadi pilihan utama untuk berada di bawah mistar gawang Inter Milan. Total, dirinya telah bermain sebanyak 45 pertandingan dengan torehan 17 clean sheets.