INDOSPORT.COM - Penampilan gemilang klub Liga Italia, AC Milan, musim ini tak hanya berdampak pada klasemen Serie A, tetapi juga untuk keuangan klub. La Gazzetta dello Sport melaporkan I Rossoneri telah mengurangi separuh kerugian mereka dalam setahun terakhir.
Musim 2020-2021 menjadi musim yang istimewa bagi Milan. Untuk pertama kalinya dalam hampir satu dekade, AC Milan kembali menembus 75 poin di klasemen.
Milan musim ini sukses menjadi juara paruh musim dan bersaing dengan Inter Milan di tangga juara walau pun akhirnya harus gagal. Meski begitu, Milan saat ini berpeluang besar finis zona Liga Champions, sesuatu yang sudah tidak mereka rasakan sejak 2013.
Sebagai dampak peningkatan performa di lapangan, keuangan AC Milan pun ikutan membaik. La Gazzetta dello Sport melaporkan, I Rossoneri, yang tinggal satu kemenangan lagi untuk mengamankan tempat di Liga Champions, mengalami peningkatan dalam keuangan.
Laporan tersebut mengungkapkan bahwa kerugian AC Milan yang mencapai 195 juta euro pada Juni lalu dan diperkirakan akan terpangkas setengahnya menjadi 95 juta euro tahun ini.
Bahkan, meski krisis pandemi COVID-19 melanda dunia, segalanya masih berjalan baik bagi Il Diavolo Rosso, baik dari sudut pandang olahraga maupun ekonomi.
Penghematan gaji telah membantu menghemat 110 juta euro beban kotor. Kedatangan sponsor baru (BMW) juga telah meningkatkan kekuatan ekonomi klub.
Laporan tersebut mengungkapkan musim lalu pendapatan klub dengan stadion tanpa penonton adalah € 35 juta dan tahun depan mereka mengharapkan pengembalian menjadi € 50 juta.
Klub bisa mendapatkan 50 juta euro lagi jika mereka lolos ke Liga Champions dan dengan demikian pendapatan bisa meningkat 100 juta euro.
Tentu ini adalah kabar baik bagi AC Milan dan para fans di seluruh dunia. Untuk pertama kalinya sejak terjerat sanksi Financial Fair Play, ada perubahan positif yang cukup signifikan dalam manajemen Rossoneri. Diharapkan, dengan perbaikan keuangan, Milan menjadi lebih leluasa untuk mendatangkan pemain-pemain bintang di bursa transfer mendatang.