INDOSPORT.COM – Berikut deretan fakta yang tercipta kala Leicester City membungkam Chelsea di final Piala FA 2020/21, Sabtu (15/5/21) WIB.
Chelsea harus mengubur impian meraih gelar perdananya musim ini setelah ditumbangkan oleh Leicester City di partai puncak Piala FA 2020/21.
Dalam laga ini, The Blues tumbang dengan skor tipis 0-1 dari The Foxes. Kekalahan ini tak ayal membuat Chelsea harus puas sebagai Runner Up ajang yang sama dalam dua musim beruntun.
Sejatinya, Chelsea mampu mendominasi laga ini sejak menit pertama. Bahkan, The Blues terus memberi ancaman kepada Leicester sepanjang laga.
Hal ini terlihat dari banyaknya tembakan yang dilepaskan Chelsea di laga ini dengan 13 tembakan di mana tiga di antaranya mengarah ke gawang. Sedangkan Leicester City hanya melepaskan satu tembakan ke gawang dari enam percobaan.
Satu tembakan ke gawang Leicester tersebut berbuah gol di menit ke-63 lewat tendangan roket Youri Tielemans. Gol ini sendiri sejatinya kontroversial mengingat adanya Hand Ball yang dilakukan Ayoze Perez sehingga terciptanya gol.
Chelsea yang tertinggal pun sempat menaikkan tempo serangan dan sempat menyamakan kedudukan di menit ke-90 lewat gol bunuh diri Wes Morgan.
Namun, Michael Oliver dan VAR menganulir gol tersebut karena Ben Chilwell dianggap Offside terlebih dahulu. Keputusan ini pun tak ayal membuat Leicester dipastikan juara.
Kekalahan tersebut menjadikan Chelsea untuk kali kedua dalam dua musimk beruntun harus puas menjadi Runner Up Piala FA setelah musim lalu dibekuk Arsenal di laga puncak.
Di balik kekalahan memalukan Chelsea dari Leicester ini, terdapat beberapa fakta menarik yang sayang untuk dilewatkan. Berikut rangkumannya.