INDOSPORT.COM – Brendan Rodgers menjadi buah bibir usai membawa Leicester City menjuarai Piala FA 2020/21 setelah membekuk Chelsea di partai puncak.
Leicester City berhasil menjadi kampiun Piala FA setelah mengandaskan Chelsea dengan skor tipis 1-0. Adapun gol tunggal The Foxes dibuat oleh Youri Tielemans.
Sejatinya, Chelsea mampu mendominasi laga ini sejak menit pertama. Bahkan, The Blues terus memberi ancaman kepada Leicester sepanjang laga.
Hal ini terlihat dari banyaknya tembakan yang dilepaskan Chelsea di laga ini dengan 13 tembakan di mana tiga di antaranya mengarah ke gawang. Sedangkan Leicester hanya melepaskan satu tembakan ke gawang dari enam percobaan.
Satu tembakan ke gawang Leicester City tersebut berbuah gol di menit ke-63 lewat tendangan roket Youri Tielemans. Gol ini sendiri sejatinya kontroversial mengingat adanya Hand Ball yang dilakukan Ayoze Perez sehingga terciptanya gol.
Chelsea yang tertinggal pun sempat menaikkan tempo serangan dan sempat menyamakan kedudukan di menit ke-90 lewat gol bunuh diri Wes Morgan.
Namun, Michael Oliver dan VAR menganulir gol tersebut karena Ben Chilwell dianggap Offside terlebih dahulu. Keputusan ini pun tak ayal membuat Leicester dipastikan juara.
Kekalahan tersebut menjadikan Chelsea untuk kali kedua dalam dua musimk beruntun harus puas menjadi Runner Up Piala FA setelah musim lalu dibekuk Arsenal di laga puncak.
Selain itu, kemenangan Leicester membuat Brendan Rodgers membuat rekor sebagai pelatih pertama pasca Sir Alex Ferguson yang mampu memenangi Piala FA di Inggris dan Skotlandia.
Apiknya catatan Brendan Rodgers sendiri tak lepas dari kemampuannya dalam menerapkan taktik di laga ini. Tercatat, ada dua resep yang membuatnya bisa meredam Chelsea di partai puncak.
Berikut dua resep Brendan Rodgers yang membuat Leicester City menjungkalkan Chelsea sehingga menjadi pesakitan untuk kali kedua di Piala FA dalam dua musim terakhir.