INDOSPORT.COM - Adanya ikatan kontrak Al Sadd rupanya tak menghentikan niat raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona, yang berniat seret Xavi Hernandez. Sang legenda diminta gantikan Ronald Koeman menukangi Lionel Messi cs musim depan.
Kualitas El Barca saat ini memang tak bisa dipungkiri sudah anjlok total tak seperti saat era kepelatihan Pep Guardiola atau Luis Enrique. Buktinya? Terlihat ketika terulangnya nirgelar musim lalu selayaknya catatan kelam Frank Rijkaard (2007-2008).
Pengalaman pahit gagal di pentas Eropa dan domestik pun membuat kubu merah biru percayakan masa depannya dengan Koeman. Tentu saja hal ini malah seolah-olah menambah masalah dengan masalah baru, apalagi ditengah krisis finansial imbas pandemi.
Diketahui, pelatih berpaspor Belanda itu tak memiliki catatan memadai dengan banyak kegagalan kala menukangi Southampton, Feyenoord, Valencia, Everton, hingga Benfica. Kedatangannya saja sudah menghancurkan tim usai mengusir Luis Suarez yang masih tajam.
Sempat terpuruk diawal-awal, Barcelona arahannya malah mulai trengginas pada paruh musim kedua usai sukses raih Copa del Rey. Berpotensi juara LaLiga Spanyol usai buka kans kudeta Atletico Madrid yang diperkuat Suarez, performa tim kembali kacau.
Jika sebelumnya pelatih ini bisa mengandalkan pemain muda, segalanya tak terlihat ketika Barca dikalahkan 1-2 oleh Granada kemudian imbang 3-3 kontra Levante. Kehilangan poin penting, ia pun bak menyerahkan kans juara ke duo Madrid.
🗣 Xavi: "I'm proud to continue at Al-Sadd. We achieved a lot together, scored goals, won matches and titles, and we are all very proud of this success. Getting this kind of support is the best thing any coach can get.”#AlSadd #XAVI2023 pic.twitter.com/lFpXrjofGP
— 🏆 #75 Al Sadd SC | نادي السد (@AlsaddSC) May 12, 2021
Mulia meragukan lagi, Joan Laporta selaku presiden Blaugrana pun tak punya pilihan lain selain datangkan Xavi. Gilanya lagi, ia kekeuh akan melakukan berbagai macam cara meskipun legenda playmaker tersebut baru saja perpanjang kontrak di Al Sadd.