Gara-gara Aksi Egoisnya, Cristiano Ronaldo 'Tak Dianggap' di Juventus
Melansir laman Sportbible, pemain berusia 36 tahun itu dikabarkan hanya sendirian tanpa teman ketika berada di ruang ganti. Kondisi yang terjadi baru-baru ini kabarnya disebabkan oleh banyak keistimewaan yang diberikan Si Nyonya Tua untuknya.
Bukan cuma soal gaji hingga 31 juta euro (Rp539 miliar) setahun, melainkan juga hak istimewa tinggalkan sesi latihan demi kepentingan pribadi. Terlihat kala dirinya ogah bersosialisasi dengan rekan-rekannya usai bolos latihan demi beli Ferrari.
Juventus, Italian giants on Monday morning, May 10, trained without their superstar Cristiano Ronaldo who instead visited the Ferrari factory where the five-time Ballon d'Or winner reportedly bought one.
— Naija Premium Gist (@naijapremiumgst) May 11, 2021
"FOLLOW US"#Juventus #Ronaldo #Ferrari pic.twitter.com/cRsGXMNvyM
Membeli mobil mewah seharga 1,6 juta euro (Rp28 miliar) dengan dalih kesal usai timnya kalah 0-3 atas AC Milan tentu tak dibenarkan. Tak heran, pemain seperti Matthijs de Ligt, Juan Cuadrado, dan lainnya mengira sang bintang terlalu dimanja Andrea Agnelli.
Meskipun pada akhirnya ia lantas torehkan rekor 100 gol untuk skuat The Old Lady sekaligus bukukan namanya dalam sejarah sebagai pengoleksi 100 gol untuk tiga tim berbeda Eropa, kansnya untuk bertahan terkesan sangat tipis.
🚨🚨 Cristiano Ronaldo's cars are being loaded by a portugese moving company for transport in the middle of the night, the same way they have arrived in Turin 3 years ago. pic.twitter.com/EupGjQkrVW
— Everything Cristiano (@EverythingCR7_) May 17, 2021
Selama Andrea Pirlo masih menukangi Juventus, hasrat Cristiano Ronaldo untuk hengkang bahkan dari Serie A Liga Italia benar-benar jadi nyata. Sebut saja keterkaitannya dengan PSG, Manchester United, dan tim masa kecilnya Sporting Lisbon.