INDOSPORT.COM – Batal bangkrut musim depan, raksasa Liga Italia Inter Milan dapat tambahan dana segar usai perusahaan Oaktree Capital resmi beli saham klub senilai 275 juta euro.
Meski berhasil menjuarai Liga Italia musim 20/21, namun kondisi keuangan Inter Milan sejauh ini masih belum stabil bahkan berpotensi alami kerugian andai gagal mendapat sponsor baru.
Laporan La Gazzetta dello Sport menyebut jika penundaan honor ini bisa menghemat keuangan klub hingga 25 juta euro (Rp 430 miliar). Legenda dan direktur klub, Javier Zanetti sendiri tak bisa berdalih jika ada masalah finansial serius di sana.
Karena kondisi ini, para pemain dan staf Inter Milan pun merasa tidak nyaman. Selain itu, mereka juga kecewa dengan sikap Suning Group yang tidak menunjukkan niat menjual klub, meski belakangan menerima beberapa tawaran untuk membeli saham mayoritas.
Ditengah situasi keuangan klub yang tak stabil, angin segar datang ke kubu Inter Milan pekan ini. Di mana saham minoritas klub dikabarkan resmi terjual kepada raksasa perusahaan Amerika Serikat, Oaktree Capital Management.
Dilansir dari laman Bloomberg, disebutkan bahwa Oaktree Capital akan menjadi pemegang saham minoritas baru Inter Milan musim depan.
Lebih lanjut dijelaskan, perusahaan yang berbasis di Los Angeles itu akan membeli sekitar 30% saham di Nerazzurri, yang saat ini dimiliki oleh perusahaan ekuitas swasta yang berbasis di Hong Kong, LionRock Capital.
Oaktree Capital akan membeli saham tersebut sebagai bagian dari 'kesepakatan bailout' senilai € 275 juta, yang bertujuan untuk menopang posisi keuangan Inter Milan yang bermasalah.
Kesepakatan itu juga akan melibatkan pinjaman, yang secara luas diharapkan dapat digunakan untuk membayar gaji pemain dan cicilan transfer yang cukup besar.
Kedatangan Oaktree Capital di Inter Milan pada akhirnya dapat membuat mereka mengambil kendali penuh di klub, serta berpotensi menggantikan Suning Group sebagai pemilik mayoritas.