Bak Air dan Minyak, Everton dan Liga Champions Selalu Sulit Bersatu
1. Musim 1984/85
Pada musim 1984/85, Everton mampu menjuarai Liga Inggris yang kala itu masih bernama Divisi Pertama atau First Division.
Sebagai kampiun, Everton berhak melangkah ke Liga Champions atau European Cup 1985/86.
Namun, The Toffees tak bisa berpartisipasi karena tim Inggris tengah dihukum akibat tragedi Heysel yang melibatkan Liverpool pada ajang Liga Champions melawan Juventus di tahun 1985.
2. Musim 1986/87
Sama seperti musim 1984/85, Everton menjadi juara Liga Inggris. Namun, tetap saja The Toffees tak bisa berpartisipasi di Liga Champions.
Alasannya karena hukuman terhadap klub Inggris akibat tragedi Heysel masih berlaku. Saat itu, hukuman berlaku selama lima tahun.
3. Musim 2004/05
Di era Liga Inggris atau Premier League, Everton sempat menembus empat besar pada musim 2004/05 di bawah arahan David Moyes.
Kala itu, Everton berhasil finis empat besar dan berhak melaju ke Liga Champions 2005/06. Namun, harapan itu pupus lagi-lagi karena Liverpool.
Bedanya, Liverpool di musim 2004/05 menjuarai Liga Champions. Karena hanya finis di tempat kelima Liga Inggris dan belum ada aturan boleh lima wakil dari satu negara di UCL, Everton lagi-lagi gagal ke Liga Champions.
4. Musim 2007/08
Everton memiliki kesempatan mendepak Liverpool dan lolos ke Liga Champions di pekan ke-33 Liga Inggris 2007/08. Saat itu, Everton yang ada di tempat kelima berjarak dua poin dari Liverpool di tempat keempat dengan 59 poin.
Kebetulan di pekan ke-33, Everton menghadapi Liverpool. Di laga ini, The Toffees punya kesempatan mendepak The Reds dari empat besar.
Namun, Everton harus tumbang di Derby Merseyside di pekan ke-33. Hingga akhir musim, alhasil The Toffees tertahan di tempat kelima dan Liverpool di tempat keempat.