INDOSPORT.COM - Niat hati Pep Guardiola untuk bertemu kreasi terbaiknya, Lionel Messi, tak perlu dilakukan dengan balik lagi bela Barcelona. Malahan, ia bisa saja menetap di raksasa Liga Inggris, Manchester City, karena bintang ini.
La Pulga memang lebih dikenal sebagai pemain simbolis di kubu Blaugrana selama beberapa tahun terakhir. Bagaimana tidak? 17 tahun dihabiskannya berseragam klub berciri khas warna merah biru tersebut tercatat hingga saat ini.
Guardiola pun menjadi salah satu pelopor bintang asal Argentina itu hingga menjadi dikenal sampai saat ini. Sebut saja pengalamannya gantikan Frank Rijkaard yang nirgelar 2007-2008 hingga mampu catatkan pencapaian penuh prestasi selama empat tahun!
Tukangi Barca 2008-2012, pelatih asal Spanyol itu jadi alasan Messi layak diposisikan sebagai False 9 hingga mampu bantu juara 14 gelar berbeda, termasuk treble winners (2008-2009). Kemudian, ia pun kembangkan sayap ke Bayern Munchen dan kini City.
Cenderung senang bertahan di raksasa Liga Inggris tersebut, sang pelatih tak menyangka masalah besar menimpa Barcelona beberapa musim belakangan. Misalnya saja, krisis finansial berupa hutang 1,3 miliar euro (Rp22 triliun) hingga minimnnya prestasi.
Musim ini pun demikian, kualitas kubu merah biru begitu memperihatinkan sehingga potensi bertahannya sang kapten bisa jadi angan-angan semata. Punya kans rekrut pemain terbaiknya secara bebas transfer Juni nanti, ada alasan Guardiola menolak.
Ya, daripada datangkan Messi yang cenderung sudah tua meskipun masih punya potensi menjanjikan, ia sebaiknya lebih mengembangkan kemampuan Phil Foden. Pemain muda Manchester City ini dianggap legenda Belanda, Ruud Gullit setara dengan bintang Barcelona itu.