5 Kesalahan yang Bikin Barcelona Gagal Juara LaLiga Spanyol Musim Ini
3. Ketiadaan Bek Tengah Baru
Di bursa transfer musim panas lalu, krisis finansial membuat Barcelona irit belanja sehingga tak mendatangkan bek tengah baru. Namun keputusan itu menjadi bencana ketika Gerard Pique kerap cedera sehingga hanya main 18 kali, sedangkan Clement Lenglet dan Samuel Umtiti tampil pas-pasan.
Ronald Araujo dan Oscar Mingueza memang tampil apik menutupi lubang itu. Namun, keduanya masih kurang pengalaman dan kualitas untuk menjadi pilihan utama.
2. Terlalu Membebani Pemain Muda
Seperti sudah disebut di poin keempat, Ronald Koeman memang kurang memberi kepercayaan kepada Rigui Puig. Namun, di sisi lain pria Belanda ini justru memberikan tanggung jawab terlalu banyak kepada pemain muda lain seperti Ansu Fati dan Pedri.
Keduanya sejatinya tampil baik membayar kepercayaan Koeman. Pedri mencetak 3 gol dan 3 assist dari 37 laga, sementara Fati mencetak 3 gol dari 7 laga sebelum cedera sejak November dan belum pulih hingga saat ini.
Namun minimnya mental juara dan pengalaman membuat performa Pedri menurun di akhir musim, yang merupakan momen krusial dalam perebutan gelar.
Sementara itu, tampil rutin di level tertinggi yang terbilang keras saat dirinya masih minim pengalaman dan fisik yang belum berkembang maksimal berbuah cederanya Ansu Fati.
1. Menjual Luis Suarez
Keputusan kontroversial lain yang dibuat Barcelona di bursa transfer musim panas adalah melepas Luis Suarez, yang pada akhirnya bergabung dengan Atletico Madrid.
Terbukti, meski sudah berusia 34 tahun, Luis Suarez menjadi salah satu protagonis utama Atletico Madrid dalam menjuarai LaLiga Spanyol musim ini dengan torehan 21 golnya.
Suarez bahkan mencetak gol kemenangan Atletico 2-1 atas Real Valladolid, Sabtu (22/05/21) yang membawa Los Rojiblancos menyegel gelar juara.