INDOSPORT.COM - Klub Barcelona berhasil meraih tiga poin saat bertandang ke markas Eibar pada pekan ke-38 LaLiga Spanyol. Dalam laga yang dimainkan di Stadion Municipal de Ipurua, Minggu (22/05/21) dini hari WIB, hasil pertandingan berakhir dengan skor tipis 0-1.
Barcelona nothing to lose di laga ini lantaran menang atau kalah tak merubah posisi akhir mereka di klasemen. Meski begitu, Ronald Koeman tentu tetap berhasrat meraih tiga poin demi mengakhiri paceklik kemenangan di tiga laga terakhir LaLiga.
Sayangnya, perjuangan Barcelona untuk meraih kemenangan cukup sulit. Meski memegang penguasaan bola lebih dari 65 persen, faktanya sepanjang laga Eibar lebih mendominasi dalam memberikan serangan-serangan berbahaya.
Beruntung bagi Barca, lini belakang mereka mampu mematahkan sejumlah peluang dari Eibar. Barca sendiri juga mampu menciptakan peluang-peluang meski di atas kertas tak sebanyak Eibar.
Salah satunya melalui aksi Ousmane Dembele pada babak pertama yang masih bisa digagalkan kiper Eibar, Yoel Rodriguez. Skor-0-0 pun menutup babak pertama.
Babak Kedua
Pada babak kedua Barcelona masih memegang kendali penguasaan bola. Mereka terus mengurung berusaha mencari celah.
Peluang emas datang pada menit 70'. Lagi-lagi Ousmane Dembele yang menjadi aktor protagonis. Sayang, tembakannya dari tepi kotak penalti masih melebar dari gawang Eibar.
Ketika laga mulai menemui deadlock, Barca akhirnya bisa memecah kebuntuan pada menit ke-81. Antoine Griezmann tampil sebagai penyelamat muka Ronald Koeman lewat golnya di dalam kotak penalti Eibar.
Tambahan satu gol membuat Griezmann menjadi pemain dengan keterlibatan gol paling banyak ketiga di LaLiga Spanyol. Musim ini Griezmann telah mencetak 15 gol dan 10 assist di Liga Spanyol 2020-2021.
Eibar pun memberikan sejumlah respons. Namun, kuatnya penguasaan bola membuat Barca berhasil mengunci kemenangan 1-0 sampai wasit meniupkan peluit panjang akhir pertandingan.
Dengan hasil ini, Barcelona finis di posisi ketiga klasemen akhir LaLiga Spanyol dengan torehan 79 poin. Sementara Eibar semakin terbenam di dasar klasemen.