INDOSPORT.COM - Kegagalan Juventus raih gelar Serie A Liga Italia ke-10 musim ini tak lepas dari fakta kepelatihan buruk Andrea Pirlo. Berkomentar soal mantan pelatihnya di Real Madrid, Zinedine Zidane, Cristiano isyaratkan adanya reuni?
Sepak terjang The Old Lady musim ini terkesan paling buruk ketimbang saat masih dilatih Massmiliano Allegri dan Maurizio Sarri. Bagaimana tidak? Alih-alih mampu bawa trofi Liga Champions yang dirindukan sejak 25 tahun, segalanya gagal total.
Gara-gara lakoni awal musim dengan cukup buruk, Juve keteteran jumlah poin hingga Scudetto malah direbut Inter Milan. Nyaris jadi penghuni tetap peringkat lima klasemen sekaligus peserta Liga Europa, posisi mereka aman usai bantai 4-1 Bologna di pekan akhir.
Imej buruk Si Nyonya Tua ini pun juga berimbas ke meredupnya karier seorang Cristiano Ronaldo yang sempat dicadangkan di laga pamungkas. Ada kans ia juga bakal dibuang gara-gara tak mampu berkontribusi banyak untuk kubu hitam putih.
Meski demikian, disaat yang sama ada potensi juga klub Serie A Liga Italia ini akan daratkan pengganti Andrea Pirlo yakni Zidane yang juga melempem bareng Real Madrid. Bicara soal mantan pelatihnya, CR7 tak bisa sembunyikan kesan istimewanya.
"Rasa percaya diri yang dibutuhkan pemain bukan hanya datang dalam diri sendiri melainkan juga hubungannya dengan pelatih. Anda harus merasa jadi bagian penting dalam grup dan Zidane nyatanya selalu buat saya merasa spesial," tuturnya dilansir Mirror.
"Dia sudah banyak membantu dan saya begitu menghormatinya, tapi bekerja bersama justru buat saya makin mengidam-idamkannya. Itu karena ciri-cirinya sebagai wibawa yang baik, caranya bicara, bagaimana memandu tim, dan bagaimana dia memperlakukan saya," imbuhnya.