INDOSPORT.COM - Madura United menyambut secara antusias rencana PSSI maupun PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), yang akan menerapkan sentralisasi kompetisi Liga 1 di Pulau Jawa pada musim 2021-2022 mendatang.
Bagi tim Laskar Sape Kerrab, tentu saja hal itu menjadi angin segar. Pasalnya, peluang MU untuk bisa kembali berlaga di hadapan publik sepak bola Pulau Garam pada gelaran Liga 1 sangat terbuka.
"Alhamdulillah, akhirnya kami bisa bermain lagi di Madura. Bermarkas di sini yang menjadi keinginan bersama," ucap Chief Financial Officer Madura United, Ziaul Haq Abdurrahim Selasa (25/05/21).
Dari informasi terbaru, kawasan yang memperoleh lampu hijau menggelar laga sepak bola adalah yang berada di zona hijau atau kuning. Sedangkan kawasan zona merah covid tampak sangat sulit memperoleh izin tersebut.
Faktor ini yang kemudian menambah optimisme Madura United. Lantaran dua markas mereka selama ini yang berada di Kabupaten Pamekasan dan Bangkalan, masuk zona kuning.
"Semoga Madura tetap berada di zona kuning atau bahkan bisa hijau," sambung figur yang juga Direktur PT PBMB selaku badan hukum yang menaungi Madura United tersebut.