INDOSPORT.COM - Datang ke Gdansk, Polandia, untuk mendukung tim tercintanya di partai final Liga Europa 2020-2021 kontra Villarreal, tiga fans Manchester United malah bernasib sial karena dapat amukan warga lokal.
Sekitar 2 ribu suporter sudah berada di Polandia untuk melihat pertandingan puncak kompetisi Eropa antara The Red Devils lawan The Yellow Submarine. Hanya saja sebelum laga berlangsung, malah terjadi tindakan anarkis dari warga setempat yang tak ramah.
Mengutip laman Sportbible, terdapat sebuah rekaman yang menunjukkan segerombol orang berpakaian hitam berlari dan menyanyikan sesuatu di luar bar, sementara meja dibalikkan, dan kursi, minuman hingga gelas hancur berkeping-keping.
Pewne osoby ze środowiska kibicowskiego (celowo nie użyłem słowa "kibice") Lechii Gdańsk, postanowiły zaatakować restaurację, w której siedzieli kibice Manchesteru United. Brak słów. #UEL #UELfinal pic.twitter.com/pzVvJ4ysDI
— Footbreak (@footbreak_yt) May 25, 2021
Laporan reporter BBC menyebutkan dari sebagian besar fans dua klub yang akan berebut kampiun juara Liga Europa, tiga diantaranya bernasib sial. Malangnya lagi, ketiga orang tersebut ialah pendukung Manchester United.
Three @ManUtd fans suffered minor injuries after locals attacked them in a bar last night. Club staff assisting those who had stuff stolen. Not aware of any issue involving Utd/Villarreal fans and general atmosphere good natured.
— Simon Stone (@sistoney67) May 26, 2021
Kronologi kejadian sendiri bermula ketika sebagian besar fans United sedang berada di luar area Restoran dan Klub Fahrenheit, menikmati makan dan minuman. Tiba-tiba datang sekelompok orang yang ternyata ialah fans anarkis Lechia Gdansk.
Alhasil sejak awal rivalitas antara skuat Ole Gunnar Solskjaer dan tim besutan Unai Emery tak ada hubungannya dalam kejadian ini. Para fans dari kedua kubu terkesan damai-damai saja sehingga tak terjadi bentrok antar keduanya.
Mendapati warga setempatnya melakukan tindakan anarkis kepada tamu, walikota Gdansk, Aleksandra Dulkiewicz langsung turun tangan. Mengutip The Athletic, ia sampai rela meminta maaf kepada orang-orang yang terluka.