INDOSPORT.COM - Salah satu hal yang berbeda dari J-League dengan liga-liga di Eropa adalah adanya maskot tim. Tak hanya di sepak bola, masyarakat Jepang mulai dari anak-anak sampai orang dewasa memang sangat cinta dengan maskot.
Hal ini bisa dilihat dari populernya maskot Prefektur Kumamoto, Kumamon, di Jepang dan dunia. Hal ini tak berbeda dengan gelaran J-League, dengan masing-masing tim memiliki maskot mereka sendiri-sendiri.
Hampir di setiap stadion, maskot sering terlihat berfoto bersama fans, tim tuan rumah maupun tim tandang, hal yang tak ditemukan di sepak bola Eropa. Bahkan para maskot ini kadang ikut serta dalam acara-acara komunitas dan masyarakat lokal sebagai perpanjangan tangan klub.
Maskot tak hanya digunakan sebagai ajang promosi dan mencari keuntungan dari penjualan pernik-pernik berbau maskot yang lucu, tetapi juga sudah jadi bagian dari identitas tim.
Hal tersebut membuat hampir semua klub J-League memiliki maskot unik yang menggambarkan jati diri klub.