INDOSPORT.COM - Winger Bali United, M Rahmat, tak mempermasalahkan andai kompetisi Liga 1 2021 terpusat di Pulau Jawa. Ia sudah merasa gembira ketika nanti kompetisi bisa diputar lagi setelah rehat lebih dari setahun.
Terlalu lama bagi para pemain Indonesia menanti kompetisi berjalan lagi. Terakhir, Liga 1 bergulir pada 15 Maret 2020 lalu. Setelah itu, kompetisi dihentikan akibat pandemi Covid-19.
Aktivitas pembuka baru dimulai setelah setahun tanpa sepak bola. Piala Menpora 2021 yang diikuti 17 tim Liga 1 menjadi pengobat rindu pada sepak bola nasional. Kompetisi Liga 1 menjadi yang dinanti berikutnya.
Liga 1 direncanakan mulai pada awal Juli mendatang. Ada wacana bahwa seluruh laga akan terpusat di Pulau Jawa, seperti halnya Piala Menpora 2021. Kompetisi digelar dengan format series. Seri pertama akan dilakukan di wilayah Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat.
Wacana tentang format kompetisi akan terus dimatangkan. Andai harus terpusat di Jawa, para pemain pun banyak yang menerima dengan mempertimbangkan pandemi Covid-19.
Rahmat termasuk pemain yang tak keberatan andai kompetisi harus terpusat di Jawa. Baginya, sekadar kompetisi berjalan saja dia sebagai pemain sudah bersyukur.
"Saya pikir federasi sudah memikirkan baik dan buruknya untuk jalannya Liga 1 nanti. Saya pribadi tidak masalah jika harus terpusat di Pulau Jawa. Liga 1 sudah diizinkan saja, saya sudah bersyukur," ucap Rahmat.
Rahmat mengatakan kondisinya semakin baik menuju Liga 1. Bali United sudah kerja keras lebih dahulu karena fokusnya tak hanya tentang Liga 1, namun juga Piala AFC 2021.
"Alhamdulillah kondisi kami semakin baik, apalagi waktu libur lebaran kemarin kami tetap menjalankan program latihan dari pelatih. Kami terus berproses semakin baik secara tim," tutur Rahmat.