Juara Liga Champions Bareng Chelsea, Thomas Tuchel Singgung Soal 'Sepatu Keberuntungan'
Tuchel, lebih lanjut, mengaku sangat senang bisa mendapatkan kesempatan mengangkat trofi Si Kuping Besar yang telah dia idam-idamkan sejak lama. Terlebih, dia memenangkannya bersama tim yang awalnya tak begitu diunggulkan untuk juara.
“Kami senang menjadi tim yang tidak diunggulkan. Sebenarnya mereka (Man City) adalah favorit, ada celah besar antara kami dan mereka di liga. Kami mengakuinya,” lanjut Tuchel.
“Kami siap bahwa kami harus menderita tetapi kami ingin menjadi batu sandungan dan berada di sana terus-menerus.”
Ini merupakan trofi perdana yang dipersembahkan Tuchel kepada Chelsea sejak dirinya mengambil alih tugas Frank Lampard pada akhir Januari.
Kedatangan Tuchel memang mengubah nasib tim London Barat itu dalam waktu singkat. Di Liga Inggris saja, mereka bangkit dari papan tengah klasemen menjadi finis keempat.
Meski sempat mengalami kekecewaan karena kalah di final Piala FA dari Leicester City, namun kemenangan di Liga Champions berhasil membut menyelesaikan musim 2020-2021 dengan cara yang indah. Selamat!