Bola Internasional

Pelatih Timnas Argentina Bocorkan Mental Messi Usai Musim Buruk di Barcelona

Minggu, 30 Mei 2021 15:57 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor:
© Bruna Prado/Getty Images
Usai musim buruk di Barcelona, mental Lionel Messi dibocorkan oleh Lionel Scaloni jelang Copa America yang dilakoni Timnas Argentina. Copyright: © Bruna Prado/Getty Images
Usai musim buruk di Barcelona, mental Lionel Messi dibocorkan oleh Lionel Scaloni jelang Copa America yang dilakoni Timnas Argentina.

INDOSPORT.COM - Jelang lakoni Copa America bela negaranya yakni Timnas Argentina, mentalitas Lionel Messi langsung dibocorkan pelatih Lionel Scaloni. Hal ini berdasarkan fakta akhir kurang memuaskan di Barcelona musim 2020-2021.

Setelah 17 tahun membela Catalan, penampilan La Pulga memang tiada matinya. Bagaimana tidak? Mampu menangi Copa del Rey yang berarti sumbangkan 34 gelar juara bagi klub dan sukses raih top skor LaLiga buktikan tajinya masih ada.

Hanya saja kualitas El Barca tak mendukung performa terbaik sang bintang usai gagal amankan titel LaLiga. Kondisi ini tak lepas dari pembawaan Ronald Koeman yang urung bisa membantu kemenangan klub di sisa pertandingan liga.

Usia sudah 33 tahun, masalah minimnya prestasi di Blaugrana ini pun bisa saja mempengaruhi performa Messi di ajang internasional. Apalagi, ia sedang berpacu dengan waktu untuk melengkapi trofinya kala juara Piala Dunia dan Copa America.

Menjelang kompetisi Amerika Selatan, pelatih La Albiceleste bernama Scaloni pun beberkan kondisi sang striker. Ia merasa tersentuh dengan mentalitas tanpa lelah kapten Barcelona yang bisa saja mengindikasikan pentas ini jadi saat-saat terakhir sebelum pensiun.

"Messi adalah salah satu pemain yang memiliki semangat juang tinggi, paling ingin menang dan teluka ketika kalah. Sangat luar biasa bagaimana perkembangannya, dia mampu bermain bola begitu baik sebagai seorang manusia," ucap si pelatih dilansir Caught Offside.   

"Sudah berapa lama anda berada di dunia sepak bola, dan berapa interval yang sudah dibuat? Segalanya harus dinilai dengan benar. 99,99 persen saat itu selalu tersedia. Bagi tingkat manusia, ini buat segalanya terdengar berbeda," tutupnya.