INDOSPORT.COM - Keberhasilan Chelsea juara Liga Champions 2020-2021 tergolong dramatis usai taklukan Manchester City. Antonio Rudiger pun merespons ini usai kedapatan hancurkan pemain vital tim lawan, Kevin De Bruyne.
Partai pamungkas yang berlangsung di Estadio do Dragao, Porto, Portugal, terkesan kurang memuaskan bagi The Citizens yang untuk pertama kalinya kian dekat juarai pentas Eropa. Hanya saja, mereka kembali nihil trofi karena kebobolan satu angka saja.
Ya, alotnya babak pertama tak menghentikan kegemilangan Kai Havertz yang mendapat umpan matang dari Mason Mount. Ceploskan bola di menit ke-42 sekaligus kalahkan Emerson, Chelsea langsung memimpin jalannya pertandingan.
Bak sudah jatuh tertimpa tangga, Manchester City malah kehilangan pemain andalannya, De Bruyne terpaksa tinggalkan lapangan gara-gara cedera parah. Tulang hidungnya alami keretakan dan daerah sekitar mata membiru usai tubrukan dengan Rudiger.
Tanpa sang bintang, skuat asuhan Pep Guardiola pun tak bisa melakukan serangan frontalnya sejak menit ke-57. Kunci kemenangan pun berhasil didapat The Blues yang meraih gelar juara Liga Champions untuk kali kedua sejak terakhir 2012 lalu.
Merasa bersalah karena bikin cedera parah ke bintang Timnas Belgia tersebut, sang pemain bertahan Si Biru mencuit: "Saya benar-benar minta maaf untuk apa yang sudah terjadi kepada suadara @DeBruyneKev karena ini benar-benar tak disengaja." Via Twitter.
I'm really sorry for @DeBruyneKev's injury. Of course this was not intentional from me - I've already been in touch with Kevin personally and I really wish him a speedy recovery & hope we can see him back on the pitch very soon again ✊🏾⚽ #UCLFinal
— Antonio Rüdiger (@ToniRuediger) May 30, 2021
"Saya sudah bicara dengan Kevin secara personal dan berharap pemulihan secepatnya bisa terjadi. Semoga saja saya bisa melihat dia sehat seperti sedia kala," Tambah Rudiger yang kabarnya sudah berbaikan dengan pentolan Manchester City tersebut.