INDOSPORT.COM - Kengototan Juventus, Real Madrid dan Barcelona untuk menyelenggarakan Liga Super Eropa mengundang komentar pedas dari Presiden UEFA, Aleksander Caferin.
Juventus, Barcelona dan Real Madrid masih belum menyerah untuk menyelenggarakan Liga Super Eropa (ESL) yang diluncurkan pada April oleh 12 klub elit Eropa.
Tetapi tidak berlangsung lama setelah seluruh klub Liga Inggris mundur dalam waktu 48 jam yang diikuti oleh AC Milan, Inter milan dan Atletico Madrid.
“Bahkan orang yang paling tidak tahu apa-apa di dunia mengerti bahwa Liga Super sudah berakhir. Saya pikir tiga klub (Real Madrid, Barcelona dan Juventus) yang masih berpikir kami memiliki Liga Super telah membantu kami," ” kata Ceferin dilansir dari situs The Telegraph.
"Karena sekarang jauh lebih mudah untuk berbicara tentang solidaritas dan yang lainnya karena kami dapat mengatakan kepada mereka 'pergi saja ke Liga Super Anda jika Anda tidak menyukainya'," ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, Presiden UEFA menyindir Juventus, Barcelona dan Real Madrid yang tetap ngotot dengan Liga Super Eropa sebagai penganut teori bumi datar.
"Orang-orang mengatakan 'pemilik Amerika' [dari tiga klub Liga Inggris yang harus disalahkan] tetapi jangan lupa bahwa hanya tiga yang menganggap bumi datar adalah orang Italia dan dua Spanyol," tambahnya.