3 Fakta Kim Min-Jae, Calon Bek Monster Juventus asal Korea yang Pernah Main di Indonesia
1. Andalan Timnas Korea Selatan dan Pernah Tampil di Indonesia
Di level internasional, Kim Min-Jae tercatat sudah memiliki 30 caps bersama Timnas Korean Selatan dan bahkan selalu tampil sebagai starter dalam 19 pertandingan terakhir tim negeri ginseng tersebut di semua kompetisi.
Sebelumnya, ia merupakan anggota timnas Korea Selatan U-23 yang menjadi juara dan merebut medali emas Asian Games 2018 yang digelar di Jakarta dan Palembang di Indonesia. Ketika itu, dari 7 laga yang dijalani Korsel, Min-Jae hanya 1 kali absen dan 6 kali menjadi starter.
Berkat kesuksesannya meraih emas Asian Games, ia pun dibebaskan dari mengikuti wajib militer di negaranya.
2. Bermental Juara dan Berkemampuan Lengkap
Julukan ‘Si Monster’ diraih Kim Min-Jae berkat tubuh besarnya dan kemampuan duel udaranya mumpuni. Dengan tinggi 188 senti, Min-Jae memang memiliki ukuran di atas rata-rata pemain Asia.
Menariknya, meski dikenal bertubuh kekar, Min-Jae juga pandai membaca permainan dan piawai memainkan bola serta memiliki akurasi umpan yang baik, sehingga memenuhi syarat menjadi bek modern yang lengkap.
Ia juga kerap memberikan prestasi kepada tim yang dibelanya. Selain medali emas Asian Games 2018 di Indonesia bersama Korea U-23, Min-Jae sukses mengantar Jeonbuk Hyundai Motors menjuarai K-League pada 2017 dan 2018, sebelum akhirnya pindah Beijing Guoan pada 2019.
3. Bermulut Pedas dan Arogan
Meski memiliki sejumlah kelebihan di atas lapangan, Min-Jae kerap membuat kontroversi di luar lapangan. Dilansir 90min, sang bek merupakan sosok bermulut pedas yang tak segan mengkritik rekan-rekan setimnya.
Bulan lalu, ia bahkan sempat mengkritik salah satu rekan setimnya dalam wawancara yang disiarkan secara luas di Korea, sehingga menimbulkan kemarahan rekan yang dimaksud.
Ia sempat menyebut pesepak bola Cina memiliki standar yang rendah. Selain itu, ia juga mengklaim Liga Cina tak bisa apa-apa tanpa pemain asing dan secara arogan menilai dirinya sangat penting bagi Beijing Guoan serta menyebut timnya gagal juara karena cederanya pemain asing lain, Jonathan Viera.