INDOSPORT.COM - Terdapat sejumlah keuntungan dan kerugian yang bisa didapatkan AC Milan jika jadi merekrut bomber PSG, Mauro Icardi, di bursa transfer musim panas ini.
Rumor kedatangan Mauro Icard ke AC Milan akhir-akhir ini semakin gencar. Dilansir dari Football Italia, pihak manajemen AC MIlan kabarnya telah melayangkan tawaran kontrak berdurasi dua tahun.
Namun, negosiasi antara pihak AC Milan dan PSG belum dimulai. Meski begitu, ini bisa menjadi langkah awal megatransfer yang dilakukan AC Milan di bursa transfer musim panas ini.
Penyerang Rossoneri, Zlatan Ibrahimovic, bahkan telah merespons kabar merapatnya Icard ke San Siro. Ibrahimovic menerima Mauro Icardi dengan tangan terbuka di AC Milan.
Baik Milan atau pun Icardi saat ini bisa dibilang sama-sama saling membutuhkan. AC Milan seperti diketahui hanya memiliki satu striker murni, yakni Zlatan Ibrahimovic.
Sementara Mario Mandzukic yang tampil flop musim lalu urung diperpanjang kontraknya. Di sisi lain, Mauro Icardi juga belum mendapat kepercayaan penuh dari klubnya, Paris Saint-Germain.
Meski berhasil mencetak 13 gol, namun Mauro Icardi kalah bersaing dari Kylian Mbappe dan Neymar. Total, ia hanya mencatatkan 28 laga di seluruh kompetisi musim lalu.
Dengan hijrah ke Milan, kesempatan Mauro Icardi untuk tampil reguler cukup terbuka. Sebab, Ibrahimovic yang menjadi andalan Milan musim lalu rentan cedera.
Namun, bukan keuntungan saja yang didapat Milan. Rupanya diam-diam ada ancaman kerugian yang bisa dirasakan Milan jika merekrut Icardi. Berikut pembahasan lengkapnya.
Untung Rugi Milan Datangkan Icardi
Keuntungan utama AC Milan mendatangkan Mauro Icardi terbilang cukup banyak. Pertama, pemain asal Argentina itu masih memiliki skill mumpuni.
Meski tak jadi pilihan utama, ia tetap mampu mencetak 13 gol di tim PSG. Sebuah catatan yang tak bisa diremehkan.
Tak cuma itu, Icardi adalah tipe striker yang bisa diajak bermain di lini depan. Dalam artian, ia memiliki pemahaman taktik yang bagus dan piawai dalam memberikan assist.
Modal ini tentu sangat dibutuhkan Milan untuk strikernya di musim depan. Keuntungan kedua, usia Mauro Icardi masih tergolong muda.
Saat ini mantan kapten Inter Milan itu berusia 28 tahun. Sebuah usia keemasan bagi seorang pesepak bola. Bisa dikatakan, Icardi tengah dalam puncak performa.
Mauro icardi sudah menjadi andalan Inter Milan sejak usia di bawah 23 tahun. Ia bahkan menjabat kapten Nerazzurri di usia 24 tahun. Maka tak heran jika saat ini ia masih berusia 28 tahun.