4 Kesalahan Gareth Southgate yang Bisa Gagalkan Inggris Juarai Euro 2020
4. Membawa 4 Bek Kanan
Dalam skuat akhir, Southgate membawa 4 bek kanan sekaligus dalam diri Trent Alexander-Arnold, Kyle Walker, Reece James, dan Kieran Trippier.
Jika Southgate memainkan pola 3 bek tengah, James dan Walker bisa berperan sebagai bek tengah paling kanan, meski James juga bisa menyaingi Alexander-Arnold sebagai wingback. Jika memainkan pola 4 bek sejajar, keempatnya bisa mengisi peran itu meski hanya 1 yang bisa dimainkan.
Dengan situasi ini, keberadaan James, Walker, dan Alexander-Arnold sejatinya sudah cukup untuk menutup kebutuhan sehingga posisi Trippier di skuat bisa dimanfaatkan untuk menambah kedalaman di sektor lain.
3. Membawa Jordan Henderson dan Harry Maguire
Gareth Southgate memilih membawa Jordan Henderson dan Harry Maguire meski keduanya belum pulih benar dari cedera dengan harapan bisa menularkan kepemimpinan dan pengalaman mereka kepada para pemain lain.
Namun, keduanya masih diragukan untuk bisa tampil di laga awal fase grup Euro 2020 sehingga justru bisa mengurangi opsi pemain bagi Southgate.
Di sisi lain, jika pulih pun Maguire dan Henderson akan butuh waktu untuk kembali ke performa terbaik karena sudah lama tak bermain di klub. Mereka juga butuh waktu beradaptasi karena tak sempat terlibat dalam laga ujicoba bersama Timnas Inggris jelang Euro 2020.
2. Mencoret Pemain Berperforma Apik
Dalam penentuan skuat, Gareth Southgate mencoret beberapa nama yang menunjukkan performa apik di klub masing-masing belakangan ini seperti Jesse Lingard dan Ollie Watkins.
Dengan 9 gol dan 5 assist hanya dari 15 laga bersama West Ham, Jesse Lingard bisa menjadi opsi lain di sektor gelandang serang selain Mason Mount. Apalagi, ia memiliki gaya permainan yang berbeda para gelandang lainnya.
Di sisi lain, pencoretan Ollie Watkins juga terbilang mengejutkan. Pasalnya, meski mencetak lebih banyak gol daripada Watkins, performa Dominic Calvert-Lewin terbilang menurun di paruh kedua musim ini. Sementara itu, Watkins masih konsisten mencetak gol hingga akhir musim.
1. Minim Pengalaman di Lini Tengah
Dengan masih cederanya Jordan Henderson, lini tengah Inggris didominasi pemain muda seperti Mason Mount, Declan Rice, Kalvin Phillips, hingga Jude Belllingham yang belum banyak pengalaman membela timnas.
Meski para gelandang muda itu tampil gemilang di klub masing-masing musim ini, minimnya pengalaman dan besarnya tekanan dari publik Inggris bisa menjadi masalah yang menghambat mereka mengeluarkan kemampuan terbaik di Euro 2020.