INDOSPORT.COM - Chief Executive Officer (CEO) PSM Makassar, Munafri Arifuddin, berharap sanksi dari FIFA tak akan memberi pengaruh dalam latihan pramusim tim jelang kompetisi Liga 1 2021 bergulir.
Sekadar informasi, klub sepakbola berjuluk Pasukan Ramang tersebut telah memanaskan mesinnya di Bosowa Sport Center (BSC), Makassar, Kamis (03/06/21) sore.
Di saat Zulkifli Syukur dkk. memulai fokus menatap Liga 1 2021/22, manajemen klub juga terus berupaya melunasi tunggakan gaji para pemainnya di musim lalu.
Apabila gagal menyelesaikan perkara tersebut hingga 10 Juli 2021 mendatang, PSM Makassar tak diperbolehkan untuk mendaftarkan pemain di dalam sistem PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Oleh karena itu, CEO Munafri Arifuddin menegaskan pihaknya akan membayar kewajibannya yang tersendat sembari berpesan kepada para pemainnya untuk fokus berlatih.
"Dalam waktu yang bersamaan kan kami juga tidak boleh berdiam diri untuk cuma mengurus itu (tunggakan gaji)," ungkap Munafri di BSC, Jumat (04/06/21) sore.
"Agenda latihan pramusim harus tetap terus berjalan karena kami sangat yakin semua persoalan bisa selesai kok," kata Appi, sapaan karib Munafri Arifuddin menambahkan.
PSM Makassar dijatuhi sanksi oleh FIFA berupa larangan mendaftar pemain di ajang Liga 1 hingga kompetisi internasional selama tiga periode transfer akibat menunggak gaji para pemain musim lalu.