INDOSPORT.COM – Berstatus sebagai juara bertahan, Portugal menjadi salah satu kandidat juara Euro 2020. Berikut 5 alasan A Selecao layak kembali menjadi juara di edisi ini.
Sempat tertunda akibat pandemi Covid-19, Euro 2020 alias Piala Eropa 2020 akan digelar pada 11 Juni – 11 Juli waktu setempat, dengan dibuka duel antara Turki vs Italia, 11 Juni waktu setempat (12 Juni dini hari WIB).
Sebanyak 24 negara turut berpartisipasi dalam kejuaraan ini. Ke-24 tim itu dibagi dalam 6 grup dengan masing-masing grup berisi 6 pemain.
Salah satu negara yang turut tampil adalah Portugal sang juara bertahan. Seperti diketahui, pada gelaran Euro 2016 lalu A Selecao das Quinas menjadi juara usai mengalahkan Prancis 1-0 di final, meski di fase grup mereka hanya finis di posisi 3.
Di Euro 2020 ini, Cristiano Ronaldo dkk terbilang cukup sial dengan berada di grup neraka yakni Grup F. Mereka tergabung bersama juara Piala Dunia 2014, Jerman, dan juara Piala Dunia 2018, Prancis. Selain itu masih ada pula Hungaria, yang di Euro 2016 satu grup dengan Portugal dan finis di puncak grup.
Meski tergabung dengan grup berat, ada setidaknya 5 alasan kenapa Portugal akan mampu mempertahankan gelar juara dengan memenangi Euro 2020 ini. Apa saja kelima alasan tersebut? Berikut ulasannya:
5. Penampilan yang Konsisten di Beberapa Tahun Terakhir
Portugal menjadi salah satu tim yang dominan di Eropa dalam beberapa tahun terakhir. Mereka menjuarai Euro 2020 dengan mengalahkan tim seperti Kroasia dan Prancis, kemudian melanjutkan prestasi itu dengan menjuarai edisi pertama Nations League pada 2018/2019.
Cristiano Ronaldo dkk memang kandas di babak 16 besar Piala Dunia 2018 dan gagal mempertahankan gelar juara Nations League. Namun, raihan 2 gelar secara beruntun dalam kurun 4 tahun terakhir sudah membuktikan kualitas mereka.
4. Kedalaman Skuat yang Bagus
Portugal menjadi salah satu tim yang memiliki kedalaman skuat yang sangat bagus. Di sektor sayap, misalnya, mereka memiliki nama-nama seperti Diogo Jota, Bernardo Silva, hingga Cristiano Ronaldo yang juga bisa ditempatkan di sektor tersebut.
Di belakang pun mereka memiliki bek-bek berkualitas seperti Ruben Dias yang baru saja menjadi Pemain Terbaik Liga Inggris, Pepe, Jose Fonte, hingga Joao Cancelo dan Nelson Semedo di full back.
Dengan kekuatan merata di segala lini dan kualitas pemain inti dan pelapis yang nyaris sama baiknya, pelatih Fernando Santos bisa lebih bebas dan fleksibel dalam menyusun strategi.