INDOSPORT.COM – Mengenal para pemain naturalisasi Timnas Malaysia yang dapat kritik keras dari media lokal, lantaran gagal membawa skuad Harimau Malaya menang atas Uni Emirat Arab (UEA). Siapa saja mereka?
Sebelumnya, Timnas Malaysia sendiri baru saja raih hasil negatif dalam partai lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia saat menghadapi Uni Emirat Arab (UEA).
Bertanding di Zabeel Stadium pada Kamis (03/06/21) silam, Timnas Malaysia dibuat tak berkutik dan telan kekalahan telak hingga empat gol tanpa balas.
Masing gol UEA dicetak lewat brace Ali Mabkhout pada menit 19’ dan 90+1’, serta Fabio Virginio de Lima menit 83’ serta 90+3’. Dengan kekalahan ini, Malaysia pun tertahan di peringkat tiga klasemen sementara dengan 9 angka.
Ironisnya lagi kekalahan telak yang dialami tim tetangga Indonesia ini tak lepas dari buruknya kualitas pemain naturalisasi. Sebagaimana diketahui, Timnas Malaysia sempat mendatangkan total 10 pemain untuk arungi sisa laga Kualifikasi Piala Dunia.
Hanya saja ketika bersua UEA, hanya tiga pemain yang diturunkan yakni Liridon Krasniqi, Guilherme De Paula, dan Mohamadou Sumareh. Melansir laman Vocket FC, ketiga pemain tersebut bermain sangat jauh dari ekspektasi karena beragam kegagalan yang mereka lakukan di lapangan.
"Ketiga pemain naturalisasi ini gagal untuk menampilkan kemampuannya usai gagal tunjukkan gerakan mengancam dan malah menyia-nyiakan kesempatan. Berbeda dengan pemain lain seperti Farizal Marlias, Aidil Zafuan, dan Dion Johan Cools," tulis media itu.
"Yang pasti, tiga pemain naturalisasi ini perlu memperbaiki sepak terjang mereka pada dua laga tersisa kontra Vietnam dan Thailand. Satu-satunya tujuan pun mutlak yakni bahwa proses naturalisasi mereka bukanlah hal sia-sia," tutup media itu.
Cukup aneh memang kala Timnas Malaysia yakin dengan kekuatan para pemain asingnya. Selain tiga pemain tersebut, ada nama-nama bintang naturalisasi andalan seperti Samuel Smerville, Corbin Ong, Matthew Davies, dan Dominic Tan Jun Jin.
Tengah jadi sorotan lantaran tampil buruk, siapakah sebenarnya tiga pemain naturalisasi Malaysia yang dapat kritikan kemarin? Lalu, seperti apa statistik sang pemain beberapa musim terakhir? Lebih lengkapnya, berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulas:
Liridon Krasniqi
Nama pertama adalah Liridon Krasniqi, gelandang serang kelahiran Yugoslavia tersebut merupakan pemain yang cukup berpengalaman di Liga Malaysia. Tercatat, gelandang berusia 29 tahun tersebut pernah memperkuat Kedah, Melaka United hingga Johor Darul Ta'zim.
Sepanjang mentas di Liga Malaysia sejak tahun 2015, Liridon Krasniqi mampu menjuarai berbagai gelar juara mulai dari Malaysia Premier League, Malaysia FA Cup, Malaysia Cup, Malaysia Charity Shield hingga Malaysia Super League.
Di musim ini, jebolan akademi Nürnberg U17 tersebut dipinjamkan ke klub Australia, Newcastle Jets dan jadi rekan satu pemain Indonesia, Syahrian Abimanyu. Berstatus pinjaman, Liridon Krasniqi mampu bermain dalam 9 pertandingan dengan total 184 menit bermain.