Profil 3 Pemain Naturalisasi Malaysia yang Dikritik Usai Gagal Menang atas UEA
Berikutnya adalah Guilherme De Paula. Penyerang kelahiran Brasil yang tampil sangat tajam bersama Kuala Lumpur di musim 2017 hingga 2019.
Di level klub, Guilherme De Paula berhasil meraih beberapa gelar juara seperti Malaysia Cup Winner bersama Selangor FA serta Premier League Winner saat memperkuat Kuala Lumpur FA.
Secara statistik, Guilherme De Paula mampu mencetak 84 gol dalam 106 pertandingan di Liga Malaysia. Catatan terbaiknya terjadi di musim 2017, di mana ia sukses lesakkan 27 gol dari 30 laga.
Mohamadou Sumareh
Terakhir adalah Mohamadou Sumareh, penyerang kelahiran Gambia yang sempat jadi momok menakutkan pertahanan Timnas Indonesia saat jumpa di kualifikasi Piala Dunia 2022 lalu.
Bertanding di Gelora Bung Karno Stadium, Jakarta, pemain berusia 26 tahun ini berhasil mencetak dua gol ke gawang Timnas dan membuat skuad Garuda telan kekalahan tipis 3-2.
Mohamadou Sumareh telah tinggal di Malaysia sejak usia 12 tahun. Karier awal sepak bolanya pun dimulai dengan memperkuat tim loka Malaysia, PRRM pada 2013 silam.
Beberapa gelar juara pernah dimenangkan Sumareh di level klub, seperti Liga Utama Malaysia, Piala Rakyat, Liga Super Malaysia hingga Piala FA Malaysia.
Sementara bersama Timnas Malaysia, dirinya cuma bisa mempersembahkan status runner up Piala AFF pada tahun 2018.