INDOSPORT.COM - Klub raksasa Liga 1, PSM Makassar memastikan akan tetap memakai jasa pelatih asing untuk musim kompetisi baru 2021/22 mendatang.
Saat ini, klub sepakbola berjuluk Pasukan Ramang masih ditukangi oleh Syamsuddin Batola yang menjadi pelatih kepala sejak hajatan pramusim, Piala Menpora 2021.
Kinerja juru taktik berusia 53 tahun tersebut bukannya buruk, justru sebaliknya mampu membawa klub sepakbola berlogo perahu pinisi membuat kejutan dan menjadi Juara 4.
Sayang, mantan asisten Robert Alberts dan Darije Kalezic tersebut terkendala regulasi yang mewajibkan seorang head coach paling tidak memegang lisensi A Pro AFC.
"Sesuai persyaratan yang sudah dikeluarkan bahwa harus minimal lisensi A Pro berarti pelatih kami sekarang tidak memenuhi syarat," ungkap CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin, kepada INDOSPORT.com, Senin (07/06/21).
Akibat masih kurangnya pelatih lokal yang memegang lisensi A Pro AFC, membuat klub kampiun Piala Indonesia 2019 ini mencari juru taktik asal luar negeri untuk Liga 1 2021/22 nanti.
"Kami coba mencari sosok pelatih asing yang dapat mengerti dan tahu seperti apa karakter sepakbola Indonesia supaya tidak butuh banyak waktu lagi untuk penyesuaian," tutur Munafri Arifuddin.
PSM Makassar memang gemar bekerjasama dengan pelatih asing, terhitung sejak Liga 1 edisi 2017 bersama Robert Alberts, lalu Darije Kalezic pada musim 2019, dan terakhir Bojan Hodak.