Bedah Kekuatan Grup C Euro 2020: Hanya Milik Belanda dan Ukraina?
Ukraina perlahan menyodok ke jajaran elite tim sepak bola Eropa. Skuad asuhan Andriy Shevchenko sukses tampil sebagai juara grup B babak kualifikasi. Oleksandr Zinchenko dkk bahkan berhasil mengalahkan tim kuat Portugal.
Pada gelaran Euro kali ini, pelatih Shevchenko memiliki formasi andalan 4-3-3 yang bisa berubah menjadi 4-2-3-1 untuk mengakomodir banyaknya jumlah penyerang.
Formasi tersebut diyakini akan menjadi andalannya karena bisa memberikan stabilitas dalam menyerang dan bertahan karena adanya double pivot di depan empat bek.
Pengalamannya saat dilatih oleh juru taktik papan atas yang memiliki attacking minded seperti Carlo Ancelotti dan Jose Mourinho yang pragmatis bisa membuat Shevchenko mengkombinasikan dua gaya tersebut di skema 4-2-3-1.
Untuk itulah Timnas Belanda wajib waspada terhadap ancaman Ukraina. Ukraina bisa saja meraih tiga poin saat melawan Belanda.
Andrii Shevchenko, Legenda AC Milan dan Pelatih Timnas UkrainaSementara itu, meski tak terlalu diunggulkan, Grup F juga memiliki dua klub lainnya, yakni Austria dan Makedonia Utara. Sepak bola Austria memang mengalami perkembangan secara umum.
Namun di atas kertas, mereka masih kalah kelas dibanding Ukraina atau Belanda. Hal yang sama juga berlaku untuk Makedonia Utara. Lebih parah dari Austria, Makedonia Utara diyakini hanya akan jadi lumbung gol persaingnnya.
Melihat fakta ini, maka pertarungan sengit akan dilakoni oleh Belanda dan Ukraina. Belanda akan sedikit diunggulkan karena pengalaman dan materi skuad.
Untungnya, tim runner-up grup juga bisa lolos ke fase gugur. Jika mencari lolos, maka Belanda dan Ukraina berpeluang sangat besar di Grup C Euro 2020 ini.