INDOSPORT.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, berharap tidak ada pemainnya yang mengalami cedera saat mengikuti turnamen pramusim Piala Wali Kota Solo 2021.
Menurut pelatih asal Belanda ini, tidak menutup kemungkinan pemain mengalami cedera saat tampil di turnamen Piala Wali Kota Solo 2021.
Apalagi sudah cukup lama skuat Maung Bandung tidak melakoni pertandingan setelah kompetisi Liga 1 2020 dihentikan sejak pertengahan Maret tahun lalu, karena pandemi corona.
Sebelumnya, pada turnamen pramusim Piala Menpora 2021, beberapa anak asuhnya mengalami cedera dan terpaksa harus beristirahat untuk memulihkan kondisinya.
"Itu semua tidak bisa terprediksi dan ini masalah utama untuk setiap tim, setelah lama diberhentikan setelah satu tahun lalu tiba-tiba dipanggil untuk bermain di turnamen,” ucap Robert Alberts.
“Kini lama terhenti juga setelah turnamen dan melakukan persiapan untuk liga yang mana sampai saat ini belum ada konfirmasinya, saya sudah sering mengulangi itu," lanjutnya.
Meski begitu, mantan pelatih PSM Makassar ini menilai turnamen Wali Kota Solo 2021 memiliki waktu penyelenggaraan yang ideal. Pasalnya, cukup berdekatan dengan kick-off kompetisi Liga 1 musim 2021/2022 yang rencananya akan digelar pada 10 Juli 2021 mendatang.
Sehingga, pada turnamen Wali Kota Solo 2021 Persib Bandung bisa mendapatkan ujian sebelum tampil di kompetisi Liga 1 musim 2021/2022. Apalagi, peserta turnamen tersebut memiliki kualitas yang hampir merata.
Sebagai informasi, turnamen Piala Wali Kota Solo 2021 akan diikuti sebanyak delapan tim yang berasal dari Liga 1 dan Liga 2, selain Persib Bandung tujuh klub lainnya yang akan menjadi peserta yakni Persis Solo, RANS Cilegon, PSG Pati, Dewa United, Bali United, Arema FC, dan Bhayangkara FC.
"Kini ada turnamen lagi dan kami juga sudah mulai berlatih, turnamen ini datang di waktu yang tepat untuk menguji diri sendiri menghadapi tim yang standarnya sama," ungkapnya.
"Jadi diharapkan tidak ada yang cedera, tapi pagi tadi Beckham mengalami cedera, Aziz juga masih cedera. Ya kami harus hidup berdampingan dengan itu, karena ini tidak seperti musim sepakbola yang biasanya, jadi harus bersiap dengan sesuatu yang tidak terduga di dalam tim," ujarnya.