INDOSPORT.COM - Setelah menuntaskan program Garuda Select 3 di Inggris, pemain Bhayangkara FC U-16, Frezy Al-Hudaifi, kian paham tentang konsep bermain sepak bola.
Frezy Al-Hudaifi diketahui tak tergantikan selama bermain di Inggris. Ia menjadi pemain andalan pelatih Dennis Wise dan Des Walker untuk mengawal lini tengah.
Sehingga, tak berlebihan jika banyak yang menjuluki Frezy sebagai the next Evan Dimas Darmono, gelandang andalan timnas Indonesia saat ini.
Tanpa ragu, Frezy Al-Hudaifi mengungkapkan apa saja ilmu yang ia dapat selama berlatih di Inggris dalam program Garuda Select, di bawah arahan Dennis Wise, legenda Chelsea.
"Kalau dahulu, saya sering malas lari dan kurang memahami arti menjaga ruang kosong. Saya juga masih terlalu sering kehilangan bola karena gagal mengambil keputusan tepat secara cepat," jelas Frezy Al-Hudaifi, Rabu (9/6/21).
"Di Inggris, saya tidak hanya belajar soal teknik menendang atau mengoper bola, melainkan sampai pergerakan tanpa bola dan bermain menekan sebagai sebuah tim, bukan hanya sebagai individu," lanjutnya.
"Inilah bagian penting dari sebuah kerja sama yang baru saya benar-benar pahami, terus-menerus diingatkan oleh coach Dennis. Saya juga lebih terbiasa untuk mengevaluasi permainan saya melalui sesi video analysis," cetus Frezy.