INDOSPORT.COM - Membedah kekuatan Grup E Euro 2020 di mana tim Swedia berpotensi mengejutkan Spanyol untuk merebut posisi juara grup.
Dalam hitungan jam, pesta sepak bola terakbar di Eropa, Euro 2020, akan segera bergulir. Kompetisi empat tahunan di benua biru ini akan kick off pada 11 Juni 2021 hingga penutupan pada 12 Juli 2021.
Partai pembuka akan dimainkan tanggal 11 Juni waktu setempat atau tanggal 12 waktu Indonesia. Fase penyisihan akan berakhir pada 24 Juni dengan memainkan 36 pertandingan dari 24 tim.
Penyisihan Grup E menjadi salah satu grup yang menarik untuk disimak. Di Grup ini ada tim raksasa Spanyol yang harus bersaing dengan tim kuda hitam, Ukraina.
Menemai dua tim kuat itu, ada tim Polandia dan Slovakia yang memiliki beberapa bintang-bintang terbaik di Eropa. Jika menilai Spanyol akan lolos dengan mudah, maka Anda bisa saja salah.
Selama satu setengah dekade terakhir Spanyol akhirnya masuk ke dalam jajaran tim elite dunia. Tim Matador tak lagi tertinggal dari tim-tim seperti Italia, Prancis, dan Jerman yang dikenal sebagai raksasa Eropa dan dunia.
Dua gelar Euro beruntun pada 2008 dan 2012 menjadi bukti paling sahih. Sayangnya, situasi itu sudah berubah saat ini.
Spanyol tidak sedang dalam kondisi terbaiknya jelang Euro 2020. Jelang Euro 2020, pelatih Luis Enrique harus membawa skuad yang minim pengalaman.
Sebagian besar pemain Spanyol di Euro 2020 belum menembus 10 caps penampilan di tim nasional. Hanya Alvaro Morata, Thiago Alcantara, Sergo Busquets, Cesar Azpilicueta, Jordi Alba, dan David De Gea yang bisa dibilang sebagai pemain senior.
Di dalam tim ini juga tidak ada Sergio Ramos dan Gerard Pique yang selama ini disegani penyerang-penyerang lawan. Maka sulit jika berharap Spanyol akan merebut trofi juara Euro pada tahun 2021 ini.
Di sisi lain, tim Ukraina tengah dalam performa terbaik mereka. Di bawah asuhan sang legenda, Andriy Shevchenko, Ukraina menjelma menjadi tim yang sangat diperhitungkan.
Di sisi lain, tim Swedia tengah dalam performa terbaik mereka. Swedia sebelumnya tampil cukup apik di babak kualifikasi dengan tergabung di Grup F bersama Spanyol, Rumania, Norwegia, Kepulauan Faroe dan Malta.
Tim besutan Janne Anderson ini keluar sebagai runner-up grup F di bawa Spanyol dengan meraih 21 poin yang didapatkannya dari catatan enam kemenangan, tiga imbang dan sekali kalah saat melawan Matador dengan skor 0-3.
Kemudian Swedia memang kalah pamor dari Spanyol di fase grup E Euro 2020. Namun bukan berarti Victor Lindelof tidak bisa tampil mengejutkan.
Meski dalam tiga edisi Euro terakhir selalu tersingkir di babak grup, tetapi Swedia bisa saja bangkit saat berada di bawah asuhan Jane Andersson, yang memiliki pengalaman dengan mengantarkan timnya hingga perempat final Piala Dunia 2018 kemarin.
Melihat hal ini, justru Timnas Spanyol yang kini dalam tekanan. Meski begitu, tetap ada peluang mereka bisa lolos sebagai runner-up di babak grup.