INDOSPORT.COM - Newcastle United. Klub ini belum lama kembali ke habitat asli, Premier League, setelah menghabiskan semusim di Divisi Championship akibat terdegradasi bersama Aston Villa dan Norwich City pada pengujung 2015-2016.
Klub yang identik dengan seragam hitam-putih ini juga termasuk disegani di Liga Inggris karena menyimpan reputasi mentereng di masa lalu sebagai raksasa tradisional bareng Manchester United, Liverpool, Arsenal, Chelsea, Tottenham Hotspur, dan Everton.
Predikat tersebut membuat Newcastle sering mewakili Inggris di hajatan antarklub Eropa, seperti Liga Champions, Piala UEFA, atau Piala Fairs, meski prestasinya tak sementereng para raksasa tradisional Negeri Ratu Elizabeth lain.
Namun, kalah beken bukan berarti Newcastle United tak pernah mencicipi gelar juara. Sejarah mencatat The Magpies memiliki kenangan indah saat memenangi trofi Piala Fairs, yang notabene merupakan cikal bakal Piala UEFA/Liga Europa.
Kisah manis itu terjadi pada edisi 1968-1969. Newcastle secara gemilang merengkuh kesuksesan setelah mengandaskan jagoan Hungaria, Ujpesti Dozsa, dengan agregat skor 6-2 (final memakai format kandang-tandang).
Padahal, posisi Ujpesti Dozsa lebih diunggulkan karena secara mengejutkan mampu menyingkirkan jawara bertahan, Leeds United, di perempat final.
Newcastle United yang kala itu bermaterikan pemain-pemain berkualitas rata-rata semisal David Craig, Tommy Gibb, Ollie Burton, Jackie Sinclair, Jim Scott, dan Bobby Moncur, berstatus kuda hitam.
ON THIS DAY: In 1969, #nufc lifted the Fairs Cup thanks to a 6-2 aggregate victory in the final against Ujpest Dozsa pic.twitter.com/gRpoUURmMu
— Newcastle United FC (@NUFC) June 11, 2015
Tak disangka, status non-unggulan justru memudahkan Newcastle tampil gila-gilaan. Pertandingan final pertama yang berlangsung di Stadion St. James Park menghasilkan kemenangan telak tiga gol tanpa balas berkat sumbangsih Bobby Moncur (2) dan Jim Scott.
Berselang dua pekan kemudian, Newcastle gantian melakoni final kedua di markas Ujpesti, 11 Juni 1969. Tuan rumah bermain ofensif sejak sepak mula serta melancarkan tekanan bertubi-tubi hingga memimpin 2-0 terlebih dulu via sepasang aksi striker, Ferenc Bene dan Janos Gorocs.
Keunggulan Ujpesti hanya bertahan sampai turun minum lantaran Newcastle United mampu bangkit serta membalikkan keadaan di interval kedua. Moncur lagi-lagi menjadi mimpi buruk bagi pertahanan tim lawan.
Kapten legendaris Newcastle ini membobol gawang Ujpesti semenit setelah turun minum, disusul torehan Preben Arentoft (50’) dan Alan Foggon (74’). Skor akhir 3-2 menandai hegemoni The Magpies sekaligus mendatangkan trofi Piala Fairs.