INDOSPORT.COM – Pendukung timnas Inggris diketahui telah dilarang mengibarkan bendera negara dan menyanyikan lagu dukungan selama gelaran Euro 2020.
Bagi pendukung fanatik sepak bola, sudah umum rasanya memperlihatkan dukungan kepada tim kesayangan mereka dengan mengibarkan bendera dan maskot klub atau tim nasional, merajah tubuh dengan tato, dan menyanyikan lagu-lagu dukungan.
Namun, hal ini tidak akan ditemukan di antara para suporter timnas Inggris yang sebentar lagi akan mengawali Euro 2020 dengan menghadapi Kroasia pada hari Minggu (13/06/21) malam WIB.
Dilansir dari Givemesport, semua pendukung timnas berjuluk Tiga Singa ini tidak boleh mengibarkan bendera salib merah berlatar putih, bendera kebangsaan Negeri Ratu Elizabeth, selama turnamen Euro 2020.
Para pendukung tidak boleh mengibarkannya di kendaraan pribadi mereka masing-masing, terutama menyematkannya di kaca spion mobil ketika berkendara.
Menurut situs web ‘Ask the Police’ yang berbasis di Inggris, para pendukung akan dikenai denda 1000 poundsterling atau Rp20 juta jika nekat mengibarkan bendera pada kendaraan pribadi.
Hukuman ini bukan tanpa alasan. Pertama, mengibarkan bendera selama berkendara bisa menghalangi daya penglihatan pengguna jalan lainnya, yang ujung-ujungnya bisa terjadi kecelakaan lalu lintas.
Lebih lanjut, suporter timnas Inggris juga tidak boleh menyanyikan lagu "It’s Coming Home", yang merupakan lagu maskot untuk timnas Inggris ketika bertanding.
Larangan ini berlaku jika para suporter ini menyanyikannya beramai-ramai di dalam ruangan, seperti bar, kafe dan rumah pribadi mengingat aturan pembatasan aktivitas sosial selama pandemi virus corona masih berlaku.