Sejarah Situasi Kartu Merah Paling Unik di Piala Dunia, Main Juga Belum!
Hasil tersebut mengakibatkan Argentina tersingkir lebih dini dari Piala Dunia 2002 lantaran cuma mengoleksi empat poin berbebkal sekali menang atas Nigeria dan imbang dengan Swedia. Hernan Crespo dkk. menempati peringkat ketiga Grup F di bawah Swedia dan Inggris.
Banyak orang beranggapan sepak terjang Argentina kala itu merupakan yang paling buruk sepanjang sejarah. Inilah kali ketiga Tim Tango tersingkir di fase grup setelah edisi 1958 dan 1962.
Susunan Pemain:
Swedia (4-4-2): 1-Hedman; 2-Mellberg, 4-Mjallby, 15-Jakobsson, 16-Lucic; 7-Alexandersson, 6-Linderoth, 8-A. Svensson (18-Jonsson 68'), 17-Ma. Svensson; 10-Allback (22-A. Andersson 46'), 11-Larsson (21-Ibrahimovic 88')
Cadangan: 12-Kihlstedt, 23-Isaksson, 3-P. Andersson, 5-Mi. Svensson, 9-Ljungberg, 13-Antonelius, 14-Edman, 19-Farnerud, 20-D. Andersson
Pelatih: Lagerback & Soderberg
Argentina (3-3-1-3): 12-Cavallero; 4-Pochettino, 22-Chamot, 6-Samuel; 8-Zanetti, 5-Almeyda (11-Veron 63'), 3-Sorin (18-K. Gonzalez 63'); 16-Aimar; 10-Ortega, 9-Batistuta (19-Crespo 58'), 7-C. Lopez
Cadangan: 1-Burgos, 23-Bonano, 2-Ayala, 13-Placente, 14-Simeone, 15-Husain, 17-G. Lopez, 20-Gallardo, 21-Caniggia
Pelatih: Bielsa
Stadion: Miyagi (45.777)
Gol: Svensson 59'/Crespo 88'
Wasit: Bijsaim (UEA)
Kartu Kuning: Svensson, Larsson (S)/Chamot, Almeyda, K. Gonzalez (A)
Kartu Merah: Caniggia 45+2' (A)