INDOSPORT.COM – Melihat dan mengetahui urutan pertolongan pertama saat atlet sedang kolaps atau tidak sadarkan diri di tengah lapangan, seperti yang dilakukan Simon Kjaer kepada Christian Eriksen di Euro 2020.
Sebelumnya, sebuah aksi terpuji baru saja dilakukan kapten Timnas Denmark, Simon Kjaer saat berikan pertolongan pertama kepada rekan setimnya, Christian Eriksen yang tak sadarkan diri di matchday pertama Euro 2020.
Christian Eriksen sendiri diketahui mengalami kolaps yang diduga dipicu oleh serangan jantung dalam laga pembuka Grup B Euro 2020 antara Denmark vs Finlandia di stadion Parken, Sabtu (12/06/21) malam WIB.
Kejadian bermula, ketika playmaker Inter Milan itu berusaha menerima umpan dari rekannya di pinggir lapangan pada penghujung babak pertama. Namun sesaat bola hendak diterima oleh Eriksen, ia langsung terjatuh tak sadarkan diri.
Sontak hal itu langsung membuat para pemain Denmark dan Finlandia panik. Situasi di stadion Parken pun langsung mendadak bisu diiringi tangis kesedihan dari penonton.
Di balik kekagetan yang terjadi dan sebelum tim medis masuk ke lapangan, Simon Kjaer diketahui muncul sebagai ‘malaikat penyelamat’ Eriksen. Berkat tindakan sigap Kjaer, nyawa Eriksen bisa tertolong.
Kapten Denmark, Simon Kjaer begitu tahu Christian Eriksen alami kolaps, ia langsung mencoba membuka mulut rekannya. Langkah itu dilakukan Kjaer agar memastikan lidah tak tertelan sehingga Eriksen masih bisa bernafas.
Kjaer juga merupakan orang pertama yang memberikan pertolongan CPR (resusitasi jantung paru) pada Eriksen yang tiba-tiba roboh di sudut lapangan jelang berakhirnya babak pertama antara Denmark dan Finlandia ini.
Pertolongan yang diberikan oleh Kjaer sebelum Eriksen mendapatkan penanganan dari tim medis tersebut diyakini adalah kunci tertolongnya eks playmaker Tottenham Hotspur ini. Berkat kesigapan sebagai seorang kapten, Kjaer telah menjadi malaikat penyelamat nyawa bagi Eriksen juga.
Dalam dunia olahraga, insiden tongue swallowing atau lidah tertelan akibat benturan atau serangan jantung mendadak, memang kerap kali terjadi bahkan jadi momok menakutkan andai telat melakukan pertolongan.
Tertelannya lidah adalah salah satu kejadian sederhana yang bisa mengakibatkan kematian, karena hulu kerongkongan yang tertutup menyebabkan seseorang yang mengalami tertelannya lidah menjadi tidak bisa bernapas.
Hal ini disebabkan jalur napas menjadi tertutup, karena jalur nafas, baik saat bernapas dari mulut maupun dari hidung, melewati hulu kerongkongan ini.
Tak heran, jika saat pesepak bola atau atlet lain terkapar tak sadarkan diri, tindakan pertama yang dilakukan adalah mengecek kondisi mulut korban dan memastikan sirkulasi udara ke kerongkongan tidak tertutup.
Selain melihat sirkulasi udara lewat mulut, ada beberapa hal serta tindakan yang juga wajib dilakukan orang-orang disekitar andai melihat atlet ataupun orang biasa yang alami tongue swallowing. Apa sajakah itu? Lebih lengkapnya, berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulas: