Sejarah Kurcaci Afrika Mencoreng Wajah Eropa di Piala Dunia, Aljazair!
Aljazair pun menorehkan rekor baru berupa kemenangan pertama tim asal Afrika atas wakil Eropa di Piala Dunia. Sejak itu, wakil Benua Hitam mulai diperhitungkan sehingga tidak lagi dipandang sebelah mata oleh negara-negara Eropa dan Amerika Latin.
“Di mata saya, Jerman Barat adalah kesebelasan terbaik dunia. Hal ini membuat kemenangan kami di laga pembuka Piala Dunia 1982 terasa begitu spesial,” cetus Rabah Madjer.
'Penyiksaan' Madjer terhadap Jerman Barat ternyata tak berhenti di situ. Berselang lima tahun kemudian, sang legenda kembali membuat Jerman Barat menangis, tapi kali ini lebih spesifik ke Bayern Munchen.
Panggungnya adalah final Liga Champions 1987. Rabah Madjer yang memperkuat FC Porto secara gemilang mengantarkan klubnya merengkuh trofi berkat gol semata wayang nan legendaris menggunakan tumit kaki kanannya.
Susunan Pemain:
Jerman Barat (1-4-3-2): 1-Schumacher; 15-Stielike; 20-Kaltz, 2-Briegel, 4-K. Foerster, 3-Breitner; 14-Magath (8-Fischer 83'), 6-Dremmler, 7-Littbarski, 9-Hrubesch, 11-Rummenigge
Cadangan: 21-Franke, 22-Immel, 5-B. Foerster, 10-Mueller, 12-Hannes, 13-Reinders, 16-Allofs, 17-Engels, 18-Matthaus, 19-Hieronymus
Pelatih: Derwall
Aljazair (4-4-2): 1-Cerbah; 16-Mansouri, 2-Guendouz, 4-Kourichi, 5-Merzekane; 8-Fergani, 10-Belloumi, 14-Zidane (9-Bensaoula 64'), 15-Dahleb; 7-Assad, 11-Madjer (12-Larbes 88')
Cadangan: 21-Amara, 22-Bentalaa, 3-Kouchi, 6-Bencheikh, 13-Yahi, 17-Horr, 18-Maroc, 19-Tlemcani, 20-Bourebbou
Pelatih: Mekhloufi
Stadion: El Molinon (42.000)
Gol: Rummenigge 67'/Madjer 54', Belloumi 68'
Wasit: Labo Revoredo (Per)
Kartu Kuning: Hrubesch (J)/Madjer (A)
Kartu Merah: -