INDOSPORT.COM - Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono, sempat memberikan komentar soal dipinjamkannya Dhika Bayangkara ke Persita Tangerang, menjelang bergulirnya kompetisi Liga 1 musim 2021/2022.
Teddy menuturkan, keputusan dipinjamkan atau tidaknya pemain yang ada di dalam tim merupakan wewenang Robert Rene Alberts. Karena, pelatih asal Belanda tersebut lebih mengetahui kebutuhan tim untuk mengarungi kompetisi.
"Saya gak tahu, saya cuma ngikutin perintah dari tim pelatih kalau pelatih ngomong apa ya saya jalanin. Kalau soal teknis pemain maksudnya," demikian Teddy sempat berkata kepada wartawan, Rabu (16/06/21).
Teddy menambahkan, jika pelatih memutuskan untuk meminjamkan pemain, manajemen akan mengikuti keputusan tersebut. Karena, Robert Alberts pasti sudah mempertimbangkan berbagai hal sebelum mengambil keputusan.
"Ya saya sih ngikutin gimana rekomendasi pelatih, kalau urusan teknis mereka yang lebih tahu kebutuhannya seperti apa," jelas Teddy.
Sementara itu, Robert Alberts sendiri telah buka suara perihal ini. Ia pun menyambut baik kembalinya Muhammad Natshir ke tim dan mengatakan Dhika Bayangkara dipinjamkan ke Persita.
"Kami sangat senang dengan kembalinya Natshir yang kemarin sudah bisa bermain dengan baik. Maka dengan ini kami menyampaikan, Natshir akan kembali ke Persib dan Dhika dipinjamkan ke Persita," demikian ujarnya, seperti dikutip dari laman resmi Persib.
Posisi penjaga gawang di Persib Bandung memang bisa dibilang cukup menumpuk, total ada lima kiper yakni I Made Wirawan, Teja Paku Alam, Dhika Bayangkara, Aqil Savik, dan terakhir Muhammad Natshir (Deden) yang baru pulih dari cedera serta sempat absen cukup lama.
Sebagai informasi, Deden mengalami cedera patah tulang fibula dan tibia saat Persib melakoni pertandingan tandang Liga 1 2019, menghadapi Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, 10 Juli 2019 lalu.
Pada pertandingan itu, Deden mengalami benturan dengan pemain Macan Kemayoran, Bruno Matos, ketika pertandingan memasuki menit ke-30, yang mengakibatkan cedera patah tulang fibula dan tibia.