INDOSPORT.COM - Nama pemain Everton, Dominic Calvert-Lewin, kembali muncul di bursa transfer usai dikabarkan jadi incaran Real Madrid yang kini ditangani Carlo Ancelotti.
Jika membaca dua nama pesohor sepak bola di atas, tentu yang langsung terbesit di pikiran adalah ide Don Carlo memboyong mantan anak asuh ke klub baru yang ia latih.
Seperti diketahui, Carlo Ancelotti sebelumnya berstatus pelatih The Toffees selama periode 2019 sampai 2021. Ia kemudian didapuk sebagai pengganti Zinedine Zidane yang baru saja mundur dari Real Madrid.
Layaknya serba-serbi yang menyertai kepindahan seorang pelatih ke sebuah klub, Carlo Ancelotti juga tidak luput dari perhatian publik. Apalagi, terkait pemain mana saja yang mungkin ia boyong ke Santiago Bernabeu.
Dominic Calvert-Lewin adalah salah satu nama yang sedang santer dibicarakan di pemberitaan bursa transfer saat ini. Sejumlah media internasional mengatakan ia sedang diminati oleh raksasa LaLiga, Real Madrid.
Diwartakan laman Sports Mole, kubu Los Blancos konon siap menawarkan 50 juta poundsterling atau kurang lebih satu triliun rupiah untuk mendatangkan target incarannya itu ke Santigo Bernabeu.
Kemungkinan merapatnya Calvert-Lewin ke Real Madrid pun seolah didukung oleh kondisi finansial Everton yang kabarnya saat ini sedang kurang apik.
Angka besar yang ditawarkan peminat pun sepertinya akan sulit ditolak oleh pemilik klub Merseyside Biru, Farhad Moshiri. Akan tetapi, ia harus bersiap kehilangan salah satu pemain terbaik yang pernah dimiliki The Toffees.
Ya, selain Gylfi Sigurdsson, Dominic Calvert-Lewin termasuk pemain yang berhasil ‘mekar’ dan berkembang pesat di bawah asuhan Carlo Ancelotti.
Musim lalu saja, bintang Timnas Inggris berusia 24 tahun tersebut mencatatkan 21 gol impresif untuk Everton. Bukan hanya itu, ia juga menyodok masuk daftar top skor Liga Inggris 2020-2021, bersaing dengan Harry Kane dan Mohamed Salah.
Calvert-Lewin bisa dibilang sedang menikmati masa-masa jayanya di Liga Inggris, apalagi setelah musim lalu mencetak 16 gol di kompetisi ini. Ia menempel ketat Son Heung-min, Patrick Bamford, dan Bruno Fernandes jika bicara soal produktivitas menjebol gawang.
Lalu, apakah yang akan terjadi jika ia benar-benar ikut Carlo Ancelotti ke Real Madrid?