INDOSPORT.COM - Laga Timnas Spanyol vs Polandia di fase penyisihan Grup E Euro 2020 berakhir imbang dengan skor akhir 1-1, Minggu (20/06/21) dini hari WIB.
Sejatinya, kubu La Furia Roja bisa saja memenangkan pertandingan tersebut lantaran Alvaro Morata sudah membuat timnya unggul duluan pada menit ke-25. Namun bukannya mempertahankan atau bahkan memperlebar keunggulan, mereka justru kebobolan oleh lawan.
Adalah Robert Lewandowski yang membawa berkah bagi Timnas Polandia. Golnya pada menit ke-54 membuat skuat asuhan Luis Enrique menelan ludah lantaran papan skor berubah menjadi 1-1, yang bertahan sampai peluit panjang berbunyi.
Dengan hasil Spanyol vs Polandia ini, kedua tim yang bertanding pun harus berbagi poin. Meski begitu, posisi mereka di klasemen sementara Grup E Euro 2020 sama-sama kurang memuaskannya.
Tercatat sampai hari Minggu (20/06/21) pagi, Spanyol berada di urutan ketiga dengan raihan dua poin, yang mereka peroleh dari dua pertandingan dengan hasil imbang.
Sementara itu, Robert Lewandowski dkk akhirnya berhasil mendulang poin pertama usai sebelumnya dikalahkan Slovakia pada matchday pertama beberapa waktu lalu. Kini, Polandia berstatus juru kunci grup.
Di sisi lain, Swedia memimpin di puncak klasemen Grup E Euro 2020 dengan empat poin (satu kali menang, satu kali imbang). Menyusul di belakangnya, Slovakia dengan tiga poin (satu kali menang, satu kali kalah).
Terseretnya Timnas Spanyol ke posisi tiga klasemen grup setelah dua matchday pun cukup membuat kecewa sejumlah pihak, tidak terkecuali para suporter setia maupun publik sepak bola dunia.
Bagaimana tidak? Tim sepak bola asal Negeri Matador ini bukan nama asing lagi di mata dan telinga mereka yang menggeluti dunia si kulit bundar.
Tentu masih teringat jelas bagaimana Spanyol dengan perkasanya mendominasi dunia saat menjuarai Euro 2008 dan 2012. Di tengah-tengah periode tersebut, mereka bahkan meraih trofi Piala Dunia 2010.
Sayangnya, masa kejayaan La Roja seperti hilang begitu saja seiring berjalannya waktu. Setelah Vicente del Bosque, bisa dibilang nyaris tidak ada pelatih yang sanggup menyumbang prestasi mentereng untuk tim ini.