Ketika Status Timnas Indonesia di Asia Sudah Senasib dengan Guam
Sesuai dengan sub judul artikel ini, selalu ada harapan untuk Timnas Indonesia bangkit. Apalagi melihat perjuangan Timnas Indonesia kemarin yang mampu menahan imbang Thailand pada akhirnya.
Setidaknya itu memberi gambaran pada kita kalau pelatih Shin Tae-yong sebenarnya sudah mengetahui kekuatan dan kelemahan Timnas Indonesia. Shin Tae-yong sadar kalau kualitas Timnas Indonesia sebelumnya diperlukan pemugaran.
Makanya, skuad Timnas Indonesia saat ini banyak dihuni oleh pemain baru dan yang terpenting masih muda. Secara permainan, Timnas Indonesia juga sempat bermain apik saat menahan imbang Thailand.
Fakta sempat tertinggal dua kali sebelum akhirnya selalu disamakan juga jadi bukti kalau mental bertanding Timnas Indonesia patut diacungi jempol. Hanya saja, fisik sepertinya masih harus menjadi PR bagi Shin Tae-yong.
Terlihat jelas permainan solid Timnas Indonesia di laga melawan Thailand, pada akhirnya tak bisa diulangi saat bertemu Vietnam dan Uni Emirat Arab. Andai saja fisik para pemain Timnas Indonesia saat itu sudah sesuai dengan standar Shin Tae-yong.
Boleh jadi Timnas Indonesia kemarin bisa memberi perlawanan lebih pada Vietnam dan Uni Emirat Arab. Tapi, soal fisik, pemain juga tak bisa disalahkan karena memang kompetisi dalam negeri seperti Liga 1 pun sedang hiatus akibat pandemi.
Kini dengan dibukanya lagi Liga 1 yang akan segera dimulai, besar harapan kita melihat para pemain Timnas Indonesia bisa kembali lagi level fisiknya. Jika sudah begitu, harapan melihat Timnas Indonesia naik kelas di kancah Asia jadi mulai bisa terlihat.
Sekarang mungkin kita harus secara sadar kalau status Timnas Indonesia sudah senasib dengan Guam yang harus bertarung sejak play-off kualifikasi Piala Asia 2023. Tapi ini bukan kiamat, di tangan Shin Tae-yong, besar harapan kita melihat Timnas Indonesia bangkit lagi, amin.