INDOSPORT.COM - Sebelum bergulirnya Liga 1 2021, Persija Jakarta malah sudah pincang ditinggal Marc Klok. Bukan soal pelatih Angelo Alessio, Ketua The Jakmania, Diky Soemarno, membocorkan alasan utama kepergian sang bintang.
Tiga musim bersama PSM Makassar (2017-2020), jebolan Jong FC Utrecht pindah ke kubu rival alias Macan Kemayoran pada 2020 lalu. Tanda tangani kontrak hingga 2024, ia juga telah resmi dinaturalisasi untuk bisa bela Indonesia di tahun yang sama.
Gelandang tengah berusia 28 tahun ini pun langsung jadi idola tim sepak bola Jakarta. Bagaimana tidak? Saat timnya semarakkan turnamen pramusim bertajuk Piala Menpora, ia menjadi salah satu kunci kemenangan tim.
Bukan hanya rengkuh trofi, Marc Klok juga mampu raih predikat pemain terbaik pada ajang kompetisi tersebut. Tak heran ia langsung digilai oleh para fans Persija alias Jak Mania yang tahu timnya akan juara Liga 1 nantinya.
Hanya saja, kerja samanya bareng tim sepak bola ibukota Indonesia itu hanya seumur jagung atau tepatnya 1,5 tahun saja. Ya, baru-baru ini geger kabar jika ia dan pihak manajemen tim sama-sama sepakat putuskan ikatan kontrak.
Diky Soemarno pun mencium adanya aroma kejanggalan dan menuding jika gelandang bertahan itu ogah menyepakati addendum gaji. "Intinya dia tidak mau tanda tangan addendum kedua tentang penyesuaian gaji." tulis Diky di kolom komentar instagramnya.
Diky Soemarno Sebut Klok Tolak Addendum Gaji Persija.Menjawab komentar lain, pentolan Jakmania ini menambahkan: Ingat, melepas dengan tidak sepakat itu berbeda. Dia (Klok) mengundurkan diri dari tim ini. Kontraknya masih tiga tahun lagi (hingga 2024)," seperti dikutip dari unggahan pribadinya.