INDOSPORT.COM - Induk federasi sepak bola Indonesia (PSSI) diminta lebih tegas terkait klub-klub yang menunggak gaji pemain di Liga 1 dan Liga 2.
Hal ini disuarakan langsung oleh Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI).
Hal tersebut diutarakan APPI yang menemukan 112 keputusan NDRC (National Dispute Resolution Chamber) Indonesia yang belum terselesaikan. NDRC merupakan badan penyelesaian sengketa antara pemain dan klub yang dibentuk langsung FIFA.
APPI menilai keputusan NDRC mengikat, sehingga klub-klub yang masih memiliki masalah tidak bisa mendaftarkan pemainnya baik di Liga 1 maupun Liga 2.
“Kami memberikan apresiasi kepada PSSI melalui Bapak Sekretaris Jenderal. Sebab, mereka tetap berkomitmen agar putusan NDRC Indonesia untuk dapat ditunaikan oleh klub-klub yang memiliki sengketa sebelum kompetisi dimulai atau bahkan di awal bulan depan,” kata Wakil Presiden APPI, Andritany Ardhiyasa.
“Kami akan menunggu realisasi dari komitmen tersebut dan juga secara proaktif akan tetap mengawal dengan terus berkomunikasi dengan pihak-pihak yang terkait. Tidak terkecuali, kami terus menjalin komunikasi dengan FIFPRO dan FIFA,” sambung dia.
APPI sendiri dalam keterangan resminya 17 Juni lalu masih menyoroti klub liga 1 PSM Makassar, di mana PSM masih memiliki tunggakan gaji terhadap 17 pemainnya.