Bola Internasional

3 Pemain Bintang yang Gagal Bawa Negaranya Lolos 16 Besar Euro 2020

Sabtu, 26 Juni 2021 05:56 WIB
Editor: Juni Adi
 Copyright:
1. Robert Lewandowski (Polandia)

Polandia adalah salah satu negara yang diwaspadai kiprahnya di Euro 2020, karena mereka diperkuat oleh penyerang tertajam Eropa, Robert Lewandowski.

Di level klub, pundi-pundi gol Lewandowski mengalir deras bersama Bayern Munchen. Musim lalu, ia mencetak 48 gol dari total 40 penampilan di semua kompetisi.

Bermodal catatan gol tersebut, Polandia menatap Euro 2020 dengan optimisme. Namun seiring berjalannya turnamen, kenyataan tidak sesuai harapan.

Tergabung di Grup E bersama Spanyol, Swedia, dan Slovakia, Polandia tak bisa berbuat banyak. Dari 3 laga, mereka hanya bisa meraih 1 hasil imbang dan 2 kali menelan kekalahan.

Alhasil, Polandia terjerembab di dasar klasemen dengan 1 poin di bawah Slovakia (3), Spanyol (2) dan Swedia (1).

Padahal Lewandowski sendiri tampil cukup baik bersama Polandia di babak penyisihan grup. Ia menjadi salah satu striker tersubur dengan koleksi 3 gol.

Akan tetapi meski mencetak gol, Polandia sulit meraih kemenangan yang berimbas mereka gagal lolos.

2. Aleksey Miranchuk (Rusia)

Nama Aleksey Miranchuk mulai melejit ketika pindah memperkuat Atalanta sejak September 2020. Dirinya dibeli dari Lokomotiv Moskow sebesar 14 juta euro.

Bersama La Dea, Miranchuk mewujudkan mimpinya mencetak gol untuk pertama kalinya di ajang Liga Champions, ketika Atalanta vs Midtjylland pada 21 Oktober 2020.

Tak lama kemudian, ia juga sukses membuat gol pertamanya di Serie A untuk Atalanta pada 08 November 2020 ke gawang Inter Milan.

16 Juni 2021, dirinya mencetak gol pertama di turnamen besar (Euro 2020) untuk Rusia ke gawang Finlandia di babak penyisihan grup.

Sayang, penampilan apik gelandang serang berusia 25 tahun itu tak mampu membawa negaranya lolos ke babak 16 besar.

3. Burak Yilmaz (Turki)

Meski usianya sudah menginjak 35 tahun, namun ketajamn Burak Yilmaz sebagai seorang striker tidak luntur.

Musim lalu, ia mencetak 16 gol bersama Lille dan mengantarkan timnya juara Ligue 1 memutus dominasi Paris Saint-Germain.

Panampilan impresif itu membuat pelatih Senol Gunes memanggilnya untuk memperkuat Turki di babak Kualifikasi Euro 2020 hingga putaran final.

Namun, meski tajam di level klub, Burak Yilmaz justru melempem ketika membela Turki di Euro 2020. Bermain penuh dalam tiga laga, tak satupun gol ia ciptakan.